- Pengamat Formula 1 (F1), Antonio Lobato, memberikan penilaiannya soal penampilan Max Verstappen di GP Italia 2022.
- Menurutnya, pembalap Red Bull Racing tersebut mustahil dikalahkan untuk saat ini.
- Lobato juga menyebut bahwa untuk bisa mengimbangi Verstappen, tim sekelas Ferrari sekalipun akan butuh kerja sama dua pembalap.
SKOR.id - Max Verstappen kembali menunjukkan dominasinya pada GP Italia 2022 akhir pekan lalu.
Pembalap Red Bull Racing tersebut berhasil finis terdepan di Sirkuit Monza dan merebut kemenangan ke-11 musim ini.
Penampilan Verstappen di GP Italia turut memukau pengamat Formula 1 (f1) asal Spanyol, Antonio Lobato.
Ia bahkan menyebut untuk saat ini, tidak ada pembalap di grid yang bisa mengalahkan Verstappen.
"Verstappen adalah pembalap yang mendapat penalti lima grid dan bisa memulihkannya hanya dalam empat lap," kata Lobato, dikutip dari Marca.
"Ini tak bisa dipercaya. Untuk saat ini, dia mustahil dikalahkan. Verstappen membuat tim sekelas Ferrari kehilangan harapan," ujarnya.
Perkataan Lobato ada benarnya. Pembalap Tim Kuda Jingkrak, Charles Leclerc sebenarnya punya kesempatan emas untuk menang di Monza.
Driver asal Monako tersebut mengawali balapan dari posisi terdepan, yang bisa dipertahankannya setidaknya hingga seperempat balapan.
Sayang, Leclerc tak mendapat dukungan dari rekan setimnya, Carlos Sainz Jr, yang start dari posisi ke-18.
Alhasil, Leclerc kesulitan menghadapi Verstappen, yang membuatnya hanya mampu finis runner up.
"Kalau saja Carlos tidak kena penalti, setidaknya Ferrari punya dua strategi untuk menyerang Red Bull," ujarnya.
"Namun, yang mereka hadapi adalah Verstappen, yang ritme membalap dan ikatannya dengan Red Bull tidak tertandingi," tuturnya menambahkan.
Kini, target paling realistis bagi para rival adalah menunda pesta Verstappen dan memperebutkan tempat kedua.
Tiga pembalap dari tiga tim, yakni Leclerc, Sergio Perez (Red Bull Racing), dan George Russell akan bertarung sengit di sisa musim untuk mengamankan posisi runner up di akhir musim.
Berita Formula 1 lainnya:
F1 2022, Musim Terburuk Lewis Hamilton di Era Hybrid
Max Verstappen Bisa Segel Gelar Juara F1 2022 di GP Singapura, Ini Syaratnya
George Russell Kecewa dengan Strategi Mercedes di F1 GP Italia 2022