Max Verstappen dalam Angka, Deretan Statistik Mencengangkan Sang Juara Dunia

Agustinus Rosario

Editor:

  • Max Verstappen resmi dinobatkan sebagai juara dunia F1 2022 menyusul hasil yang didapat di GP Jepang.
  • Pembalap Red Bull Racing tersebut mencatat sederet statistik mencengangkan lewat keberhasilannya meraih titel juara dunia musim ini.
  • Berikut sederet angka yang menunjukkan kehebatan sosok Max Verstappen.

SKOR.id - Pembalap Red Bull Racing, Max Verstappen, mengunci gelar juara dunia F1 2022 pada GP Jepang yang digelar Minggu (9/10/2022).

Kepastian itu didapat setelah Max Verstappen berhasil memenangi balapan di Sirkuit Suzuka dan memenuhi syarat untuk mengunci gelar juara dunia F1 2022.

Meski F1 2022 masih menyisakan empat seri tetapi 366 poin yang sudah ditorehkan Max Verstappen sudah dipastikan mustahil dikejar oleh para rival.

Sederet statistik mencengangkan pun mengiringi keberhasilan pembalap Belanda itu merebut gelar kedua dalam dua musim berturut-turut.

Berikut angka-angka penting di balik gelar juara dunia kedua Verstappen yang dilansir dari laman resmi F1.

12 - Jumlah kemenangan musim ini

Max Verstappen telah 12 kali menginjakkan kaki di podium teratas pada musim ini yang membuatnya melampaui rekor 10 kemenangan yang dibukukannya musim lalu.

Mad Max masih berpeluang menambah jumlah kemenangannya dan memecahkan rekor sepanjang masa yang tercatat atas nama Michael Schumacher dan Sebastian Vettel dengan 13 kali menang.

66,6 persen - Persentase kemenangan Verstappen

Dengan torehan 12 kemenangan dari 18 balapan, Verstappen telah berada di peringkat kelima pembalap dengan persentase kemenangan tertinggi sepanjang sejarah.

Verstappen hanya kalah dari Alberto Ascari (75 persen), Michael Schumacher (72,2 persen), Jim Clark (70 persen), dan Sebastian Vettel (68,42 persen).

14 - Jumlah podium musim ini

Keberhasilan Verstappen merebut kemenangan di GP Jepang 2022 memberikannya podium ke-14 musim ini.

Jika pembalap Belanda tersebut mampu naik podium dalam empat seri tersisa, ia akan menyamai rekornya sendiri yang dibukukan pada musim lalu.

13 - Gelar beruntun ke-13 sepanjang sejarah F1

Verstappen juga resmi masuk ke dalam "grup elite" para pembalap yang berhasil meraih dua gelar dalam dua musim beruntun.

Pada grid saat ini, hanya Sebastian Vettel, Fernando Alonso, dan Lewis Hamilton yang mampu mencatat prestasi serupa.

11 - Pembalap ke-11 yang mampu merebut dua gelar beruntun

Ada 34 sosok juara dunia sepanjang sejarah F1 dan hanya 11 di antaranya mampu merebut dua gelar beruntun dalam dua musim.

Max Verstappen saat ini telah tergabung bersama nama-nama besar lain, seperti Vettel, Hamilton, hingga Schumacher, Alain Prost, dan Ayrton Senna.

17 - Pembalap ke-17 yang bisa merebut lebih dari satu gelar sepanjang karier

Dari 34 juara dunia, hanya 17 nama yang mampu mengulangi pencapaian mereka di musim berbeda. Verstappen adalah salah satunya.

4 - Jumlah balapan sisa saat memastikan gelar

Michael Schumacher tercatat sebagai pembalap yang paling cepat memenangi gelar, yakni dengan enam balapan tersisa.

Adapun torehan Verstappen menjadikannya pembalap tercepat ketiga sepanjang sejarah dalam hal memastikan gelar, di bawah Schumi dan Vettel.

25 tahun 10 hari - Usia saat Verstappen merebut gelar kedua

Verstappen menjadi pembalap termuda kedua sepanjang sejarah yang mampu merebut dua gelar juara dunia F1.

Vettel masih berada di urutan pertama dengan 24 tahun. Sementara itu, Alonso yang memenangi gelar keduanya di usia 25 tahun 85 hari tergeser oleh Verstappen.

5 - Jumlah kemenangan beruntun terbanyak Verstappen musim ini

Musim ini, Verstappen mencatat prestasi gemilang dengan mencatat lima kemenangan beruntun sejak GP Prancis hingga GP Belanda.

Verstappen bisa saja menyamai rekor enam kemenangan beruntun milik Hamilton dan Schumacher jika saja dirinya mampu memenangi GP Singapura.

Namun, seperti yang sudah diketahui, Verstappen gagal mewujudkan hal tersebut lantaran hanya finis ketujuh.

458 - Jumlah lap yang dituntaskan Verstappen di urutan pertama

Max Verstappen tercatat telah melakoni 458 lap di urutan pertama sepanjang musim ini.

Dengan 256 lap tersisa di empat seri terakhir, ia berpeluang menjadi pembalap kedua sepanjang sejarah setelah Vettel (739 lap) yang mampu menembus angka 700 lap.

113 - Selisih poin Verstappen dengan urutan kedua, Sergio Perez

Verstappen berpeluang menjadi juara dunia dengan selisih poin terbanyak, mengingat dirinya "hanya" terpaut 42 poin dari rekor Vettel.

Vettel menjuarai F1 2013 dengan keunggulan 155 poin atas Alonso. Dengan empat seri tersisa musim ini, sangat mungkin bagi Verstappen memecahkannya.

366 - Jumlah poin yang diraih Verstappen

Rekor jumlah poin terbanyak dalam semusim masih dipegang oleh Lewis Hamilton. Ia membukukan 413 poin saat merebut titel juara dunia F1 2019.

Mengingat F1 2022 menyisakan empat seri dan maksimal 112 poin yang bisa diraih seorang pembalap, peluang Verstappen memecahkan rekor Hamilton pun cukup besar.

Berita Formula 1 lainnya:

Nyaris Tewas di GP Jepang, Ayah Bintang F1 Mengecam Ofisial F1 atas Insiden Traktor

Max Verstappen Juara F1 2022, Sejarah 'Lintasan Para Raja' Sirkuit Suzuka Berlanjut

F1 GP Jepang 2022 dan Munculnya Bayangan Tragedi Kelam Jules Bianchi

Source: F1

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Richard Sam Bera

Other Sports

Richard Sam Bera Sebut Akuatik Indonesia Menuju Generasi Emas

Legenda renang Indonesia, Richard Sam Bera, menilai prestasi tim Akuatik Indonesia di SEA Games 2025 bukti regenerasi berjalan baik.

Nizar Galang | 17 Dec, 12:00

timnas putri thailand vs indonesia

Timnas Indonesia

Kalah dari Thailand, Timnas Putri Indonesia Gagal Bawa Pulang Medali Perunggu SEA Games 2025

Timnas Putri Indonesia kalah 0-2 dari Thailand pada laga perebutan medali perunggu SEA Games 2025, Rabu (17/12/2025).

Teguh Kurniawan | 17 Dec, 11:47

Cabang Olahraga Futsal Putra SEA Games 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Kiper Vietnam Tangguh, Timnas Futsal Indonesia Alami Kekalahan Perdana di SEA Games 2025

Hasil dan jalannya pertandingan Timnas futsal Indonesia pada futsal putra SEA Games 2025 Thailand, Rabu (17/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 11:02

Ilustrasi cabang olahraga panahan pada SEA Games 2025 di Thailand. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Other Sports

SEA Games 2025: Panahan Indonesia Sukses Kawinkan Medali Emas pada Beregu Recurve

Tim panahan Indonesia beregu meraih medali emas SEA Games 2025 usai mengalahkan Malaysia dan Vietnam (putri-putra).

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 07:49

FAM

World

Imbas Pemain Tidak Sah, FIFA Resmi Hukum Timnas Malaysia dengan Tiga Kekalahan 0-3

FAM juga dijatuhi hukuman denda dan respons, FIFA diminta mengeluarkan penjelasan secara tertulis.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:51

Timnas futsal putri Vietnam vs Timnas futsal putri Indonesia dalam perebutan medali emas futsal putri SEA Games 2025 di Thailand pada 18 Desember 2025. (Kevin Bagus Prinusa/Skor.id)

Futsal

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Futsal Putri Indonesia vs Vietnam di SEA Games 2025

Final atau perebutan medali emas cabang olahraga futsal putri SEA Games 2025 pada Kamis (18/12/2025) sore.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 06:12

Cover NBA Cup

NBA

New York Knicks Sejajarkan Diri dengan Lakers dan Bucks

New York Knicks Juara NBA Cup 2025 usai menang 124-113 atas San Antonio Spurs.

Gangga Basudewa | 17 Dec, 05:58

Esppanyol tampil gemilang di La Liga musim ini. (Foto: LaLiga/Grafis: Kevin Bagus Prinusa/Skor.id).

La Liga

Espanyol Gemilang di La Liga, Mimpikan Kompetisi Eropa

Espanyol tampil gemilang di La Liga musim ini, berpeluang kembali ke kompetisi Eropa.

Pradipta Indra Kumara | 17 Dec, 04:21

Identitas baru dari kompetisi sepak bola kasta tertinggi di Indonesia atau Liga 1 di musim ini, Super League 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Super League 2025-2026: Jadwal, Hasil, Klasemen dan Profil Klub Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Super League 2025-2026 yang terus diperbarui seiring bergulirnya kompetisi, plus profil tim peserta.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:58

Kompetisi sepak bola kasta ketiga di Indonesia untuk musim baru, Liga Nusantara 2025-2026. (Deni Sulaeman/Skor.id)

National

Liga Nusantara 2025-2026: Jadwal, Hasil dan Klasemen

Jadwal, hasil, dan klasemen Liga Nusantara 2025-2026, yang terus diperbarui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 17 Dec, 03:57

Load More Articles