SKOR.id – Juara dunia tiga kali Formula 1 Max Verstappen memiliki opsi meninggalkan Red Bull Racing dan bergabung dengan Mercedes jika klausul dalam kontraknya diaktifkan.
Untuk saat ini gagasan mengenai Verstappen hengkang dari Red Bull tampak kurang masuk akal mengingat dominasinya bersama tim yang berbasis di Milton Keynes dalam kejuaraan dunia balap jet darat.
Namun, baru-baru ini terungkap bahwa pembalap asal Belanda tersebut punya klausul dalam kontraknya dengan Red Bull yang memungkinkan untuk melakukannya.
Berdasarkan laporan F1-Insider, Max Verstappen bakal dapat kebebasan pergi jika figur penting Red Bull, Helmut Marko, memutuskan untuk berhenti atau keluar dari tim.
Media Jerman tersebut memberitakan bahwa terdapat klausul untuk hengkang dari tim dalam kontrak Super Max dengan Red Bull, yang berdurasi hingga 2028. Ini memungkinkannya pindah bila Marko berhenti.
Kini skenario tersebut bukan mustahil terjadi setelah investigasi terhadap Prinsipal Tim Red Bull Christian Horner beberapa pekan terakhir menyusul kasus tindakan tak pantasnya terhadap karyawan perempuan yang dituduhkan kepadanya.
Marko, yang menjabat sebagai penasehat Red Bull, pun telah angkat bicara mengenai hal ini. Pria 80 tahun tidak menampik kemungkinan Verstappen meninggalkan tim.
“Investigasi internal telah selesai. Saya tidak akan mengatakan apa-apa lagi mengenai itu. Sejauh yang saya bisa bilang: Saya tidak akan menghalangi Max (jika dia memutuskan untuk hengkang,” kata Marko.
Ketegangan mulai muncul di Red Bull dengan perpecahan yang jelas terjadi. Satu orang yang sudah secara terbuka tidak mendukung Horner dipertahankan sebagai prinsipal adalah ayah Super Max, Jos Verstappen.
Kendati mengakui kapabilitas Horner memimpin Red Bull sejak 2005 hingga sekarang, mantan pembalap F1 tersebut mengatakan tim bisa hancur apabila Horner tetap menduduki jabatannya.
“Ada ketegangan di sini saat dia (Horner) tetap di posisinya. Tim dalam bahaya perpecahan. Sudah tak bisa berjalan seperti seharusnya. Dia merasa jadi korban, padahal dia yang menyebabkan masalah.” kata Jos, seperti dilansir Daily Mail.
Dengan berkembangnya rumor ini, Max Verstappen pun sekarang dikaitkan dengan potensi bergabung ke Mercedes, yang memiliki kursi kosong setelah Lewis Hamilton dipastikan merapat ke Ferrari pada 2025.