- Maverick Vinales mulai frustrasi dengan masalah teknis pada motor Yamaha YZR-M1 miliknya.
- Maverick Vinales tegaskan dirinya sulit untuk memikirkan gelar dengan apa yang dialaminya saat ini.
- Maverick Vinales ingin Yamaha membenahi masalah teknis yang terjadi saat ini agar dirinya lebih kompetitif.
SKOR.id – Pembalap Tim Monster Energy Yamaha MotoGP, Maverick Vinales, mulai merasa frustasi karena motor Yamaha YZR-M1 miliknya kerap mengalami masalah di Kejuaraan Dunia MotoGP musim 2020 ini.
Pada lomba putaran keempat MotoGP 2020 di Sirkuit Red Bull Ring, Austria, Minggu (16/8/2020) lalu, Maverick Vinales harus puas finis di posisi ke-10, setelah mengalami masalah pada kopling.
Sebenarnya, Maverick Vinales memiliki performa yang bagus sejak awal balapan hingga lap kedelapan, saat insiden antara Franco Morbidelli dan Johann Zarco membuat balapan dihentikan.
Saat balapan dimulai kembali, Maverick Vinales memiliki masalah teknis yang membuat motornya tak bisa dipacu dengan maksimal.
Namun, pada akhirnya masalah teknis dapat teratasi dengan sendirinya dan ia dapat menekan motornya untuk bisa finis di posisi terbaik.
Masalah yang kerap dialaminya membuat pembalap asal Spanyol itu tidak ingin memikirkan perebutan gelar juara dunia.
Menurutnya, dengan apa yang dialaminya saat ini sulit untuk memikirkan gelar. Ia pun ingin timnya memastikan motor dalam kondisi baik saat balapan pada akhir pekan ini.
“Saya tak memikirkan gelar juara. Sulit untuk memiliki keyakinan untuk memenangkan gelar dengan segala masalah ini,” kata Vinales seperti dikutip Skor.id dari Motorsport.com.
Maverick Vinales sebenarnya memiliki kemampuan untuk memenangi gelar juara dunia MotoGP asalkan mendapat motor dengan kinerja yang konsisten.
“Saya tidak pernah memikirkan gelar. Saya hanya berusaha menekan motor semaksimal mungkin,” ujar Vinales.
“Ketika motor dalam keadaan bagus, Anda bisa melihat saya selalu berada di urutan tiga besar dan mendapatkan pole position."
Salah satu alasan Maverick Vinales memperpanjang kontrak dengan Yamaha adalah mendapat jaminan untuk merebut gelar. Tetapi, melihat masalah yang dihadapi Yamaha saat ini rasanya sulit bagi Maverick Vinales untuk bisa memenangi gelar juara dunia MotoGP.
“Ketika motor tak berjalan dengan baik, saya tidak bisa membuat keajaiban. Sangat sulit untuk menyalip pembalap lainnya,” ujar Vinales.
“Anda tidak bisa menyalip para rival di titik pengereman. Jadi, rasanya benar-benar sulit untuk melakukan penekanan.”
Pada balapan berikutnya di Grand Prix (GP) Styria, Maverick Vinales tak berharap banyak karena motor Yamaha YZR-M1 tidak cocok dengan karakter Sirkuit Red Bull Ring, Austria.
“Saya akan tetap bersabar. Saya akan menunggu mendapatkan momen saya dan kami akan melihat hasilnya nanti,” ujar Maverick Vinales yang kini menempati peringkat ketiga, turun satu tingkat dibanding lomba sebelumnya, klasemen sementara MotoGP 2020.
“Tapi yang pasti, saya tidak memikirkan gelar karena saat ini terlihat begitu rumit dengan masalah teknis yang kami hadapi.”
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
Ketimbang Vinales, Quartararo Anggap Dovizioso sebagai Rival Terberat
Momen Valentino Rossi dan Maverick Vinales Lolos dari Insiden Horor MotoGP Austria 2020