- Pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sempat mengaku kewalahan menghadapi para pembalap Ducati di MotoGP 2021.
- Terkait hal tersebut, mantan rekan setimnya, Maverick Vinales, memberi tips jitu.
- Menurut Vinales, perlu tampil "gila" untuk bisa mengalahkan para penunggang Desmosedici.
SKOR.id - Maverick Vinales (Monster Energy Yamaha) meyakini para pembalap Ducati hanya bisa dikalahkan dengan menjadi "gila".
Beberapa waktu yang lalu, pembalap Petronas Yamaha SRT, Valentino Rossi, sempat memberikan penilaiannya terhadap para pembalap Ducati.
Dirinya mengaku kewalahan menghadapi kecepatan para pembalap Ducati di Sirkuit Losail, Qatar.
Para penunggang Desmosedici memang tampil impresif dengan memecahkan rekor lap tercepat sekaligus kecepatan tertinggi.
Tiga dari empat pembalap Ducati juga berhasil menginjak podium dalam dua seri balapan perdana MotoGP 2021.
Namun, Ducati bukan satu-satunya tim yang menyuguhkan penampilan menawan di Sirkuit Losail, Qatar.
Justru rival mereka dari Monster Energy Yamaha yang mampu mencatat kemenangan secara berturut-turut di MotoGP Qatar dan MotoGP Doha.
Juara MotoGP Qatar 2021, Maverick Vinales, baru-baru ini memberi kiat-kiat bagaimana mengalahkan Skuad Borgo Panigale.
Dikutip dari Motorsport, perlu kegilaan untuk bisa mengungguli pembalap tim pabrikan asal Italia tersebut.
"Saya pikir kami memperoleh hasil yang benar-benar bagus di Qatar. Kami pulang dengan dua kemenangan, dan untuk itu kami sangat bahagia," ujar Vinales.
"Pada balapan terakhir, saya sedikit terlalu memaksa motor saya. Ke depannya saya mencoba untuk bersikap lebih lembut."
"Tapi untuk mengalahkan pembalap Ducati, Anda kadang harus membalap dengan sedikit gila," katanya menilai.
Pembalap yang dijuluki Top Gun lantas menceritakan pengalamannya saat bertarung dengan pembalap Pramac Racing, Jorge Martin.
Seperti diketahui, Martin membuat kejutan dengan meraih podium dan pole position sekaligus pada balapan keduanya di kelas utama.
"Saya mencoba menjadi lebih agresif di MotoGP Doha, tapi saya tetap kesulitan mengalahkan Jorge," ujar Vinales.
"Tapi saya tetap tidak memahami kapan dia mulai pengereman. Alhasil, saya telat mengerem."
"Saya berhasil menghindari tabrakan dengannya, tapi untuk itu saya harus kehilangan podium," katanya menambahkan.
View this post on Instagram
Meski demikian, Vinales tetap puas karena bisa memaksimalkan potensi YZR-M1 dengan baik.
"Secara keseluruhan, saya senang karena motor saya terbukti punya potensi di lintasan," tutur Top Gun.
"Saya merasa tim saya bekerja di jalur yang tepat. Sekarang saatnya saya untuk mengembangkannya."
"Mungkin kami memang tidak beruntung kemarin. Tapi yang penting kami masih bisa mengamankan posisi ke-5," ujarnya memungkasi.
MotoGP 2021 akan berlanjut dengan menggelar seri balapan ketiga, MotoGP Portugal, pada pekan depan.
Sirkuit Algarve, Portimao, akan menjadi saksi dimulainya tur Eropa yang akan berlangsung hingga Oktober mendatang.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita MotoGP lainnya:
Ingin Jalani Operasi Lengan, Jack Miller Terancam Absen di MotoGP Portugal 2021
Tampil Jeblok di Qatar, Pol Espargaro Sesumbar Bisa Menjuarai MotoGP 2021
Eks-pembalap MotoGP Ungkap Kemampuan Istimewa Fabio Quartararo