- Maverick Vinales merasa salah pilih ban jadi penyebab utama performa buruk Yamaha di MotoGP Ceko 2020.
- Namun, pembalap tim Monster Energy Yamaha tersebut enggan menyalahkan Michelin selaku pemasok ban.
- Menurut Maverick Vinales, Yamaha berpotensi jadi yang tercepat jika dapat setelan motor tepat.
SKOR.id - Lagi-lagi masalah salah pilih ban disinyalir jadi penyebab jebloknya penampilan dua pembalap tim Monster Energy Yamaha, Maverick Vinales dan Valentino Rossi.
Jika Rossi menilai kesalahan dimulai sejak kualifikasi MotoGP Ceko 2020, Sabtu (8/8/2020), Vinales merasa ban pilihan Yamaha memburuk saat balapan, Minggu (9/8/2020).
Pembalap Spanyol tersebut merasa ada masalah dalam pemilihan ban belakang motor YZR-M1 selama balapan di Sirkuit Brno, Republik Ceko.
"Rasanya ada satu hal yang kami lewatkan," ujar Maverick Vinales, yang finis di urutan ke-14 ddalam MotoGP Ceko, kepada Motorsport.
"Saya sebenarnya sulit untuk mengatakannya, mengapa saat warm-up (pemanasan) kami melesat hingga tercepat ke-2 tetapi finis ke-14 saat balapan," lanjutnya.
Vinales merasakan ban belakang motornya sudah bermasalah sejak putaran pertama yang menyebabkan performanya terus merosot hingga akhir balapan di Brno.
Start dari posisi ke-5, posisi Maverick Vinales jeblok karena ban belakang yang cepat haus dan terus mengalami spinning (berputar yang meningkatkan risiko insiden).
Akan tetapi, pembalap kelahiran Figueres, Spanyol, itu enggan menyalahkan pihak Michelin, sebagai pemasok utama ban MotoGP atas penampilan buruknya di MotoGP Ceko.
Motor Bermasalah, Maverick Vinales Beruntung Bisa Raih Poin di Brnohttps://t.co/HTW5QClUB8— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 10, 2020
Menurut pembalap 25 tahun tersebut, jika setelan motor yang ditungganginya tepat, maka ban Michelin akan memberikan performa yang bagus pula.
"Yang terpenting saat ini adalah Yamaha telah mendapatkan data untuk memahami masalah yang sebenarnya," terang Maverick Vinales.
"Saya merasa bahwa kondisi ban di Austria pun bakal sangat mirip dengan di sini (Ceko)," ia menambahkan.
Vinales meyakini Yamaha akan bangkit dan belajar dari berbagai kesalahan yang dialami pada seri ketiga di Republik Ceko.
"Satu hal yang bisa kami lakukan adalah terus berpikir positif. Kami harus bekerja keras untuk menyadari tak ada yang sempurna dalam hidup dan semua bisa melakukan kesalahan," tutur sang rider.
Maverick Vinales juga percaya Yamaha akan kembali terdepan dalam GP Austria yang berlangsung di Sirkuit Red Bull Ring, Spielberg akhir pekan ini.
"Mungkin kami belum mendapatkan setelan tepat (dalam MotoGP Ceko). Motor pun sukar dikendalikan. Namun, kami masih memiliki potensi. Kami akan terus meningkatkan diri."
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
KTM ''Pecah Telur'' di MotoGP Ceko, Dani Pedrosa Ucapkan Ini
Update Klasemen MotoGP 2020: Trio Yamaha Berkuasa, Brad Binder Melejit