- Ferrari mengabaikan permintaan Charles Leclerc untuk mendahului Carlos Sainz di F1 Grand Prix Sao Paulo.
- Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, menjelaskan dua alasan membiarkan Leclerc di posisi keempat.
- Mereka tak mau Sainz kena penalti lagi dan berisiko terhadap posisi klasemen konstruktor.
SKOR.id - Prinsipal Ferrari, Mattia Binotto, mengungkapkan alasan membiarkan Carlos Sainz di depan Charles Leclerc, dalam Formula 1 di Grand Prix Sao Paulo.
Pada lap terakhir balapan di Sirkuit Interlagos, pembalap Monako minta agar boleh menyalip Sainz. Namun, permintaan yang disampaikan lewat radio tidak digubris.
Padahal, skenarionya tidak seperti itu setelah diskusi teknik pagi hari. Pembalap Spanyol naik podium ketiga, Leclerc bertengger di peringkat keempat.
Pembalap 25 tahun itu ingin mendapat poin tambahan dan mengunci peringkat kedua klasemen sebelum GP Abu Dhabi. Ia tentu saja sangat jengkel.
“Saya mengerti bahwa Carlos naik podium tapi biasanya, saya hampir tak pernah meminta hal-hal seperti ini,” Leclerc menjelaskan.
“Saya mengatakan itu karena kami sudah berdiskusi sebelum balapan, merujuk pada kasus ini. Untuk beberapa alasan, kemudian mereka berubah pikiran ketika momen memanas. Itu membuat saya frustrasi.”
Binotto berusaha meredakan ketegangan. Ia mengungkapkan tidak memedulikan permintaan Leclerc karena dua hal.
Sainz bisa kena penalti lima detik kalau melanggar periode safety car dan kehilangan poin. Ini berisiko untuk perjuangan Ferrari jadi runner-up konstruktor.
Selain itu, pemenang lima balapan F1 tersebut juga diincar Fernando Alonso dan Max Verstappen yang tak terlalu jauh di belakangnya.
“Pertukaran dua mobil pada trek lurus terakhir jelas rumit, karena di belakang Charles ada Fernando dan Max. Jelas bahwa itu sangat rumit dan entah bagaimana berbahaya,” ujarnya.
“Namun lebih dari itu, kami sedang menginvestigasi atas apa yang terjadi di belakang safety car dengan Tsunoda. Kami telah dijelaskan oleh Race Control pada saat itu, tetapi tak punya kesimpulan tentang masalah itu.
“Itu akan berisiko karena penalti lima detik, misalnya, berarti Carlos akan kehilangan lebih dari satu posisi. Untuk klasemen konstruktor, tentu saja lebih baik tetap bertahan dengan posisi dan gap di trek.”
Berita Ferrari Lainnya
Baca Juga: Imbas Demo Sopir Truk di Brasil, Pengiriman Logistik Ferrari Terhambat
Baca Juga: Charles Leclerc: Kami Menunggu Hujan yang Tak Kunjung Turun