- Bek muda Matthijs De Ligt mengalami periode sulit di tahun perdananya dengan Juventus.
- Kendati demikian mantan analis pertandingan Ajax Amsterdam, Michel Santoni, menilai kalau pemain itu lebih baik di Juventus daripada Barcelona.
- Ia menilai performa De Ligt lebih baik setelah lockdown akibat pandemi Covid-19 usai.
SKOR.id – Matthijs De Ligt masih berjuang menunjukkan eksistensinya di Liga Italia musim ini. Berbeda dengan kala membela Ajax Amsterdam, bek muda itu malah loyo di Juventus.
Meski melewati jalan yang terjal, De Ligt dinilai sudah tepat memilih klub raksasa Turin daripada Barcelona.
De Ligt datang ke Liga Italia membawa predikat bek termahal dalam sejarah Seri A. Pemain bernilai 75 juta euro (sekitar Rp1,2 triliun) itu sepertinya sangat terbeban sehingga tak mampu menunjukkan kinerja terbaiknya.
Mantan analis pertandingan Ajax, Michel Santoni, merasa terkejut dengan situasi yang dihadapi pemuda 20 tahun itu sekarang.
Tapi ia memandang Juventus adalah habitat yang bagus bagi Matthijs De Ligt ketimbang Barcelona. Klub Katalan itu sempat menggoda difensore tersebut tahun lalu.
“De Ligt di Italia? Awal yang aneh. Bagaimanapun Juventus sangat bagus untuk perkembangan para pemain. Di Barcelona, belum tentu dia akan lebih baik,” ujarnya kepada AS.
“Dia sedang mengikuti arahan dari para bek hebat seperti Leonardo Bonucci atau Giorgio Chiellini.”
De Ligt saat ini berada dalam periode adaptasi terhadap gaya permainan Italia, setelah sangat akrab dengan total football ala Belanda.
Santoni berharap para pihak yang mengkritik bek Juventus itu lebih lunak dan memaklumi kalau usia pemain tersebut masih sangat muda.
“Kita sering lupa kalau dia baru 20 tahun. Tidak bisa menjadi pemain penting secepatnya, tapi dia membolak-balikkan semua dalam enam bulan,” ia menjelaskan.
“Sejak kompetisi digulirkan lagi, Matthijs De Ligt kembali lebih kuat. Semua tahu kalau berjalan denganbaik, dia hanya butuh latihan ekstra.”
Ikuti juga akun Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita Juventus Lainnya:
Tepis Rumor, Matthijs de Ligt Akui Bahagia di Juventus
Drama Jorginho ke Juventus: Chelsea Dibujuk dengan 3 Nama Pemain