Juventus Tanpa Matthijs de Ligt Awal Musim Depan

Liga Italia musim 2020-2021 akan dihelat pada 19 September 2020.
Sayangya, Juventus tak akan diperkuat Matthijs de Ligt pada awal musim.
Sebab, sang pemain akan masuk ruang perawatan hingga tiga bulan ke depan.

SKOR.id - Klub asal Italia, Juventus, dikabarkan tak akan diperkuat oleh salah satu pemainnya, Matthjis de Ligt pada awal Liga Italia musim 2010-2021.

Dilansir dari Football Italia, bek asal Belanda tersebut akan absen setidaknya hingga tiga bulan ke depan. Mengingat Serie A akan dimulai 19 September, maka Si Nyonya Tua dipastikan harus berlaga di awal musim tanpa sang pemain.

Laporan menyebut, De Ligt akan menjalani operasi bahu di Roma pada Rabu (12/8/2020) waktu setempat.

Bahunya bermasalah sejak laga kontra Atalanta tahun lalu. Namun, sang pemain menunda operasinya hingga kompetisi selesai.

Juventus pun sudah gagal dari persaingan tempat di Liga Champions. Itu artinya, tak ada lagi alasan untuk mantan kapten termuda Ajax Amsterdam ini menunda kembali jadwalnya masuk ruang perawatan.

Di sisi lain, Matthijs de Ligt diyakini masuk ke dalam radar Manchester United pada bursa transfer musim panas ini.

Pelatih Ole Gunnar Solskjaer tengah mencari tandem untuk Harry Maguire dan Victor Lindelof di lini belakang skuadnya. Dan De Ligt dikabarkan sesuai dengan kriteria pelatih asal Norwegia tersebut.

Manajemen Setan Merah pun diyakini sudah mengatakan minatnya tersebut kepda manajemen Juventus.

Hanya, petinggi La Vecchia Signora menunda negosiasi karena mereka masih perlu mendengar rencana pelatih baru Andrea Pirlo.

Jika Matthijs de Ligt tak masuk dalam agenda sang pelatih, kemungkinan mereka akan menghubungi Manchester United untuk melanjutkan negosiasi.

Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

View this post on Instagram

Arema menginjak usia 33 tahun sejak didirikan pertama kali pada 11 Agustus 1987. Pada tahun ini, Arema mengimbau suporternya untuk tak menggelar konvoi karena masih dalam masa pandemi Covid-19. Sepanjang 33 tahun aktif di kompetisi Liga Indonesia, Arema FC mencatatkan sejumlah prestasi. Salah satunya menjadi juara Galatama (1992-1993) dan Indonesia Super League (2009-2010). Arema juga tercatat memiliki sederet pemain yang loyal dan bertahan lama di tim. #aremafc #ligaindonesia #liga1 #KurniaMeiga #dendisantoso #galatama #covid19 #hendrosiswanto

A post shared by Skor Indonesia (@skorindonesia) on Aug 11, 2020 at 11:24pm PDT