SKOR.id - FIFA bakal menggelar drawing (undian) pembagian grup Piala Dunia U-17 2023 di markas FIFA, Zurich, Swiss, Jumat (15/9/2023) pukul 21.00 WIB.
Seperti diketahui, Piala Dunia U-17 2023 bakal digelar di Indonesia pada 10 November-2 Desember 2023. Ada 24 tim termasuk timnas U-17 Indonesia yang bakal berpartisipasi dalam ajang tersebut.
Nantinya, 24 tim itu terbagi dalam enam grup dengan masing-masing grup dihuni empat tim. Pada babak penyisihan grup, juara dan runner-up grup, serta empat tim peringkat ketiga terbaik berhak melaju ke babak 16 besar.
Sebagai tuan rumah, timnas U-17 Indonesia berada di pot 1 dalam undian pembagian grup dan sudah dipastikan masuk Grup A.
Tim lain yang berada di pot 1 adalah Brasil, Perancis, Meksiko, Spanyol, dan Jepang. Artinya, Indonesia terhindar dari tim-tim kuat tersebut di fase grup.
Meski demikian, dilihat dari empat pot yang ada, Indonesia berpotensi tergabung di ‘grup neraka’. Namun begitu, pelatih timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti menegaskan kesiapan timnya.
“Tidak ada lawan yang ringan di Piala Dunia U-17. Turnamen ini level tertinggi di level usianya, sudah barang tentu lawan-lawan yang dihadapi berkualitas semua. Sebagai tuan rumah kita berharap hasil undian yang terbaik. Siapa pun lawan yang akan dihadapi di penyisihan kami harus siap,” ucap Bima Sakti.
Hal senada juga diutarakan kapten timnas U-17 Indonesia, Iqbal Gwijangge. Menurutnya, bermain di kandang sendiri menambah motivasi timnya untuk berprestasi.
“Yang jelas kami siap memberikan kemampuan terbaik untuk setiap pertandingan di Piala Dunia U-17 nanti. Kami juga meminta doa dan dukungan masyarakat Indonesia agar kami meraih hasil maksimal di ajang tersebut," kata Iqbal Gwijangge.
Sementara itu, Bima Sakti memilih fokus menempa anak-asuhnya, tanpa harus terbebani siapa lawan yang akhirnya jadi pesaing di penyisihan grup.
“Persiapan yang matang jadi kunci buat menatap persaingan yang sebenarnya. Sebagai tim berstatus underdog kami ingin berbicara banyak di persaingan Piala Dunia U-17 yang berat,” kata mantan kapten timnas Indonesia itu.
Guna mendukung program Bima Sakti, PSSI pun memastikan mengirim timnas U-17 Indonesia ke Jerman untuk menjalani training camp di dua kota negara bagian North Rhine-Westphalia, kawasan Monchengladbach dan Dortmund. PSSI bekerja sama dengan pihak Bundesliga mengatur setidaknya enam uji coba berkelas.
Direktur Teknik PSSI, Frank Wormuth, yang paham benar lika-liku sepak bola Jerman akan mendampingi langsung Bima Sakti dan para asisten lainnya. Timnas U-17 Indonesia yang berangkat pada 17 September hingga medio Oktober akan berkekuatan 28-34 pemain, untuk mengantisipasi kemungkinan cedera.
"Saya melihat mereka semua punya kualitas yang bagus dan itu penting. Mereka semua bisa memainkan bola dengan baik tapi memang untuk main di sebuah turnamen, dibutuhkan fisik yang bagus. Dan untuk meningkatkan fisik butuh waktu. Inilah yang sedang kami kerjakan saat ini," ujar Frank Wormuth.
"Kami sedang coba menerapkan gaya sepak bola Eropa tanpa melupakan gaya sepak bola Indonesia. Jadi kami harus mengkombinasikan budaya yang ada ini dan mari kita lihat apa yang akan terjadi.
Masih menurut eks pelatih FC Groningen itu, ada beberapa posisi yang harus diisi. Itulah mengapa dilakukan seleksi mini game dan juga uji coba untuk semua pemain.
“Mungkin kami akan menemukan pemain yang bisa mengisi dan melengkapi 11 terbaik atau 20 terbaik untuk turnamen nanti dari seleksi ini," Wormuth menjelaskan.
Bagi Bima, uji coba berkelas amat berguna bagi tim asuhannya. Karena itu akan membuat para pemainnya merasakan pertandingan-pertandingan sarat tekanan sebelum nanti berlaga di event sesungguhnya.
“Dengan terbiasa melawan tim dengan kualitas bagus, mental mereka akan terasah, tidak gugup lagi jika nanti menghadapi negara level elite,” ucap Bima.
Sebelumnya, tim Merah-Putih melakoni laga uji coba kontra timnas U-17 Korea Selatan, dan menderita kekalahan 0-1. Kini, saat menjalani TC di Jakarta, Indonesia U-17 mendapat injeksi enam pemain anyar.
Turnamen di Indonesia tahun ini akan menjadi edisi ke-19 dari Piala Dunia U-17 yang kali pertama diselenggarakan pada 1985. Indonesia satu-satunya kontestan yang statusnya negara debutan.
Pembagian Pot Piala Dunia U-17 2023:
Pot 1: Indonesia, Brasil, Meksiko, Prancis, Spanyol, Jerman
Pot 2: Mali, Inggris, Jepang, Korea Selatan, Argentina, Ekuador
Pot 3: Selandia Baru, Iran, Senegal, Amerika Serikat, Uzbekistan, Maroko
Pot 4: Kanada, Kaledonia Baru, Panama, Burkina Faso, Polandia, Venezuela