SKOR.id - Enam pemain baru mengikuti proses seleksi Timnas U-17 Indonesia jelang keberangkatan ke Jerman.

Pelatih kepala Timnas U-17 Indonesia, Bima Sakti masih terus mencari komposisi terbaik skuadnya untuk menuju Piala Dunia U-17 2023 di Indonesia.

Belum puas dengan skuad yang ada saat ini, Bima Sakti Tukiman memanggil enam pemain baru.

Hal itu seperti yang diungkapkan anggota Komite Eksekutif atau Exco PSSI, Endri Erawan saat pembukaan Liga 2 2023-2024. 

Seluruh pemain baru yang dipanggil untuk mengikuti seleksi adalah pilar lokal. Tak ada pemain Diaspora di dalamnya.

"Ada penambahan enam pemain lagi ke Timnas U-17 Indonesia," kata Endri Erawan di Stadion Surajaya, Lamongan, Minggu (19/9/2023). 

"Para pemain itu dari Persikota (Tangerang), Borneo FC, dan ada dari Persita Tangerang."

"Kami lihat apakah enam pemain itu bisa masuk ke skuad TC ke Jerman atau tidak," ujarnya menambahkan.

Sistem degradasi dalam skuad Garuda Muda masih dilakukan hingga menjelang pemusatan latihan di Jerman.

Rencananya, Bima Sakti akan membawa 25 pemain dalam pemusatan latihan di Negeri Panzer itu.

Dari informasi sebelumnya, Timnas U-17 Indonesia akan mulai berangkat TC di Jerman pada 17 September  2023.

"Jadi, proses seleksi masih ada sampai 17 September (2023). Mereka akan tetap berangkat ke Jerman sesuai waktu," ujar Endri Erawan.

Diketahui, tim besutan Bima Sakti akan melakoni beberapa agenda uji coba selama di Jerman. 

Mereka dikabarkan akan menjajal kekuatan tim usia muda dari klub Bundeliga.

Skuad muda dari Borussia Dortmund dan Borussia Monchengladbach kabarnya siap jadi partner uji coba Indonesia U-17.

Selain itu, timnas U-17 Jerman akan kans men jadi salah satu uji coba bagi Indonesia U-17.

Artinya, Timnas U-17 Indonesia akan memaksimalkan semua persiapan di Jerman sebelum berjuang di Piala Dunia U-17 2023.

"Seperti yang kemarin, kami masih diusahakan oleh Bundesliga untuk menghadapi Dortmund U-17, Monchengladbach U-17, dan kemungkinan Jerman U-17," ujarnya.

"Tetapi, itu semua tergantung drawing nanti pada 15 September," ucap Endri Erawan.