- Panjat tebing masuk dalam daftar cabang olahraga unggulan DBON milik Kemenpora.
- Dengan demikian, panjat tebing Indonesia diharapkan bisa unjuk gigi di Olimpiade Paris 2024.
- Menpora meminta para atlet memanfaatkan Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 sebagai persiapan menuju kualifikasi Olimpiade Paris 2024.
SKOR.id - Panjat tebing merupakan salah satu cabang olahraga unggulan dalam Desain Besar Olahraga Nasional (DBON) yang dicanangkan Kemenpora.
Dengan demikian, panjat tebing diharapkan bisa berprestasi di Olimpiade termasuk pada edisi mendatang di Paris 2024.
“Panjat tebing masuk dalam cabor unggulan DBON. Kami sudah menargetkan dan menyampaikan bahwa panjat tebing harus masuk ke Olimpiade Paris 2024,” kata Menpora Zainudin Amali.
Sebagai permulaan, para atlet Indonesia diminta berlatih secara serius dan bekerja keras agar bisa lolos babak kualifikasi Olimpiade Paris 2024 yang akan dimulai pada tahun depan.
Kejuaraan Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta pada pekan depan pun diharapkan bisa dimanfaatkan wakil Indonesia sebagai ajang persiapan menuju babak kualifikasi.
“Tahun depan mulai kualfikasi, mudah-mudahan panjat tebing kita bisa menuju Olimpiade Paris," ujar Menpora.
"Sebentar lagi juga akan ada kejuaraan dunia panjat tebing dan Indonesia menjadi tuan rumah, kita jadikan ini sebagai ajang persiapan kualfikasi Olimpiade Paris."
Lebih lanjut, Menpora Amali menyampaikan pembinaan atlet panjat tebing berlangsung dengan baik.
Bahkan, sentra pembinaan yang diletakkan di beberapa kampus terdapat calon atlet panjat tebing. Jelas mereka memiliki talenta sebagai penerus senior di masa yang akan datang.
“Sentra diletakkan di perguruan tinggi, kami ingin sport science menjadi pendukung utama untuk prestasi," Menpora menjelaskan.
"Di antara talenta itu, terdapat calon atlet panjat tebing. Mereka sudah didata dan dipantau oleh pihak perguruan tinggi."
Sementara itu, Yenny Wahid selaku Ketua Umum Federasi Panjat Tebing Indonesia (FPTI) menerangkan pihaknya mendukung program yang terdapat di dalam DBON.
“Pembinaan atlet juga sudah sesuai dengan DBON. Kami juga menggunakan sport science dan ada pembinaan jangka pendek, menengah, dan panjang." ujar Yenny Wahid.
"Atlet yang ada di pelatnas sangat kita perhatikan mulai dari latihan, gizi, dan lainnya."
Baca Berita Panjat Tebing Lainnya:
Indonesia Turunkan 42 Atlet dalam Piala Dunia Panjat Tebing 2022 di Jakarta
Bukan Kemayoran, FPTI Pastikan Piala Dunia Panjat Tebing 2022 Berlangsung di SCBD