- Cody Simpson ingin membuktikan bahwa karier sebagai atlet dan musisi dapat berjalan beriringan.
- Pria asal Australia tersebut mengaku tidak akan menyesal jika ternyata pilihannya sebagai atlet gagal total.
- Pelatih Brett Hawke menyebut Cody Simpson memiliki bakat alami karena masih kompetitif bahkan setelah 10 tahun hiatus.
SKOR.id - Kembali ke jalur sebagai atlet renang adalah ajang pembuktian penyanyi Australia, Cody Simpson, kepada orang-orang yang meremehkannya.
Atlet 23 tahun tersebut kembali ke kolam renang pada 2020 setelah hampir satu dekade absen dan memilih jalur musik dan seni peran sebagai profesi.
Dalam wawancara dengan Olympic Channel, Cody Simpson merasa bahwa inilah momen yang tepat untuk membuktikan bahwa kariernya sebagai seorang musisi dan atlet dapat berjalan beriringan.
"Banyak orang bilang, 'Anda tidak akan pernah melakukannya. Anda tidak cukup cepat karena terlalu lama hiatus. Anda tidak akan cukup bagus'. Padahal (motivasi) saya tidak sebatas itu saja," kata penyanyi yang baru saja merilis lagu Christmas Dreaming tersebut.
"Saya tahu bahwa saat saya memutuskan untuk terjun ke sesuatu hal maka saya akan berlatih sekeras mungkin."
"Jika pada akhirnya saya gagal meraih target di olahraga setidaknya saya bisa menghabiskan hidup saya tanpa ada rasa penyesalan karena enggan mencobanya."
Pelatih Simpson, Brett Hawke, merasa bahwa anak didiknya memiliki bakat natural menjadi seorang atlet renang.
Simpson tercatat menjadi nominasi skuad Australia untuk Olimpiade Sidney 2000 di nomor estafet gaya bebas 4x100 padahal saat itu dirinya baru berusia tiga tahun.
Selain itu, Simpson berhasil mencatatkan waktu cukup apik bahkan setelah 10 tahun hiatus sebagai atlet renang.
Simpson mencatatkan waktu 54,9 detik untuk nomor 100 meter gaya kupu-kupu, sehingga sukses mulus menuju turnamen uji coba Olimpiade di Australia.
View this post on Instagram
"Ini gila. Saya belum pernah melatih atlet yang hiatus cukup lama bahkan membiarkannya lomba sejak saya berusia 13 tahun," kata Brett Hawke.
"Jadi, (pekerjaan rumah) kami harus menurunkan catatan waktu (Simpson) hingga tiga detik. Jika Anda memahami renang, itu bukan angka yang mudah untuk diturunkan dalam satu musim."
"Saat ini saya tidak akan bilang kami akan berhasil atau target tersebut harus tercapai karena ada banyak hal yang harus dilakukan. Kami butuh peningkatan dengan sangat cepat."
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Kelabakan Sejak Awal Musim, Ducati Belajar Banyak dari MotoGP 2020 https://t.co/N7xbqWLEPk— SKOR Indonesia (@skorindonesia) January 1, 2021
Berita Olahraga Lainnya:
Comeback Renang, Penyanyi Cody Simpson Targetkan Tiket Olimpiade Paris 2024
Perenang Putri Indonesia Elysha Chloe Pribadi Tutup Tahun 2020 dengan Raih 2 Medali di Australia