SKOR.id - Martin Odegaard memberikan harapan bagi Arsenal. Playmaker ini telah kembali bermain, diturunkan saat menghadapi Inter Milan, Kamis (7/11/2024) dini hari WIB.
Meski hanya tampil jelang laga akan berakhir, namun kembalinya Martin Odegaard dapat mengembalikan Arsenal kepada trek kemenangan setelah kekalahan dari I Nerazzurri.
Arsenal memang kembali menuai hasil mengecewakan setelah kalah 0-1 dari Inter Milan di laga keempat fase liga Liga Champions 2024-2025.
Kekalahan dalam laga tandang tersebut menjadi pukulan telak bagi pasukan Mikel Arteta, kekalahan yang kemudian membuat sang pelatih dalam sorotan. Isu "Mikel Arteta out" mulai marak dalam media sosial, seperti Twitter.
Salah satunya soal pencapaian gelar The Gunners di bawah asuhan pelatih asal Spanyol ini.
Sejak resmi menangani Arsenal pada Desember 2019 hingga saat ini, hanya tiga trofi yang dapat diberikan Mikel Arteta: Piala FA 2019-2020 dan dua trofi Community Shield (2020 dan 2023).
Tentu saja, trofi tersebut bukanlah gelar yang sangat diharapkan bagi fans Arsenal. Waktu lima tahun, dinilai sudah seharusnya Arsenal meraih gelar utama, baik itu Liga Inggris atau Liga Champions.
Namun, musim 2024-2025 ini, tampaknya fans The Gunners masih harus menunggu lagi.
Masalahnya, apakah mereka harus terus menantikan gelar tersebut sementara di musim ini harusnya sudah menjadi akhir penantian mereka.
Situasi inilah yang kini muncul dalam atmosfer Arsenal. The Gunners setelah kekalahan dari Inter Milan seperti kembali berada dalam sisi gelap bahwa mereka pada akhirnya kembali gagal meraih gelar.
Kekalahan dari Inter Milan di Liga Champions faktanya memang melengkapi krisis kemenangan The Gunners yang terjadi belakangan ini.
Bukayo Saka dan kawan-kawan kini tidak pernah meraih kemenangan dalam tiga laga terakhir di Liga Inggris 2024-2025.
The Gunners kalah 0-2 dari Bournemouth di pekan ke-8, lalu imbang 2-2 lawan Liverpool di pekan ke-9, dan terakhir takluk 0-1 dari Newcastle United.
Tiga laga tanpa kemenangan tersebut tentu saja memengaruhi peluang Arsenal dalam meraih gelar Liga Inggris 2024-2025 ini. Mereka kini di posisi kelima, tertinggal tujuh poin dari Liverpool yang memimpin klasemen.
Kini, deretan laga tanpa kemenangan di ajang domestik tersebut dilengkapi dengan kekalahan mereka di ajang Liga Champions, kekalahan pertama di ajang tersebut.
Dengan situasi itu pula, Arsenal kini menuai tiga kekalahan dari enam laga terakhir mereka di semua ajang. Tiga lainnya berakhir dengan 2 kemenangan dan 1 kali imbang.
Arsenal juga mengalami kekalahan dari tiga laga tandang terakhir mereka untuk kali petama sejak November 2023.
The Gunners tanpa kemenangan dari lima laga terakhir mereka di Liga Champions, 2 kali imbang dan 3 kali kalah. Itu merupakan deretan laga terpanjang tanpa kemenangan di ajang ini sejak Februari 2005.
Yang juga menarik terkait kelemahan Arsenal, klub asal London ini tidak mampu mencetak gol dari empat laga tandang terakhir.
Kembalinya Martin Odegaard
Catatan negatif tersebut tidak terlepas dari absennya gelandang kreatif mereka, Martin Odegaard.
Menghadapi Inter Milan, Martin Odegaard sudah dapat tampil meski baru diturunkan di menit ke-90, menggantikan Kai Havertz.
Itu menjadi penampilan pertama Martin Odegaard setelah absen selama hampir dua bulan, tepatnya sejak Agustus 2024 lalu karena cedera ankle.
Kembalinya Martin Odegaard tentu saja memberikan harapan karena di akhir pekan ini, Arsenal akan menghadapi rival sekota mereka, Chelsea dalam lanjutan Liga Inggris 2024-2025.
Tanpa Martin Odegaard, Arsenal memang seperti kehilangan kreativitas untuk membongkar gawang lawan.
Menghadapi Inter Milan contohnya. Dalam laga tersebut, Arsenal menurut Opta berhasil melepaskan 46 umpan silang, tapi tidak satu pun dari crossing tersebut efektif.
Arsenal juga berhasil melepaskan 20 tembakan tapi tidak satu pun diakhiri dengan gol.
Mantan bek Manchester United yang menjadi pundit, mengomentari bagaimana Arsenal sangat kesulitan mendapatkan gol di laga lawan Inter Milan.
"Sangat membuat frustrasi, 46 umpan silang merupakan yang terbanyak di Liga Champions musim ini yang dilakukan oleh sebuah tim," kata Rio Ferdinand, terkait penampilan The Gunners lawan Inter Milan.
"Arsenal memang berhasil melakukannya, tapi krativitas, imaginasi, tidak terlihat sepanjang pertandingan tersebut," Rio Ferdinand menambahkan.
Karena itu, Rio Ferdinand menilai bahwa kembalinya Martin Odegaard memberikan harapan bagi Arsenal untuk keluar dari situasi sulit. Dan, momennya tepat karena mereka akan menghadapi Chelsea.
"Martin Odegaard meski tampil di menit terakhir, namun memberikan imaginasi, ketenangan. Kualitasnya akan membuat Arsenal kembali menjadi tim yang hebat," kata Rio Ferdinand lagi.
Rapor Arsenal di Liga Inggris dengan dan Tanpa Martin Odegaard (sejak 30/01/2021)
Dengan Odegaard | Liga Inggris Sejak 30/01/2021 | Tanpa Odegaard |
125 | Laga | 17 |
82 | Menang | 8 |
18 | Imbang | 3 |
25 | Kalah | 6 |
255 | Gol | 31 |
2 | Rata-rata Gol | 1,8 |
130 | Kemasukan | 20 |
1 | Rata-rata Kemasukan | 1,2 |
65,60% | Persentase Menang | 47,10% |
2,1 | Poin/laga | 1,6 |