- Pembalap Repsol Honda Marc Marquez angkat bicara soal rivalitasnya dengan sang adik, Alex Marquez.
- Menurut juara dunia MotoGP 6 kali itu, persaingannya dengan Alex Marquez sudah terjadi sejak kecil.
- Marc Marquez mengakui adiknya lebih mahir dalam urusan video game.
SKOR.id – Marc Marquez menjawab kekhawatiran publik soal persaingannya dengan sang adik, Alex Marquez. Ia mengungkapkan sejak kecil mereka sudah saling mengalahkan.
Persaingan antara Marc dan Alex memang sangat dinantikan oleh fan MotoGP. Banyak yang memprediksi rivalitas keduanya bakal brelangsung sengit.
“Alex dan saya sering berkelahi, bukan dengan tangan, tapi dengan sesuatu yang lunak, misalnya bantal,” ujar Marc Marquez seperti dikutip dari gpone.com.
“Sejak kecil, kami sudah bersaing dan berusaha saling mengungguli dalam berbagai hal. Kini kami akan melakukannya di trek,” juara dunia MotoGP enam kali itu menambahkan.
Baca Juga: Dari Freddie Spencer ke Marc Marquez, Daftar Rider Terbaik Honda di Kelas Tertinggi
Tim Repsol Honda diyakini bakal kesulitan mengelola Marc Marquez dan Alex Marquez karena keduanya memiliki kemampuan dan ambisi untuk menjadi juara dunia.
Namun, Principal Repsol Honda Alberto Puig mengaku pihaknya sudah mengantisipasi hal tersebut. Ia percaya hal itu tidak akan terjadi pada tahun ini.
Untuk menjaga kebugaran, Marc dan Alex juga melakukan persaingan terkait siapa yang latihan kebugarannya lebih baik.
“Ketika salah satu di antara kami menjalani latihan fisik, maka yang lain harus melakukan lebih baik. Misalnya, push-up atau sit-up lebih banyak,” kata Marc Marquez.
Contoh terbaru diberikan oleh Marc saat Alex mengalahkannya pada perlombaan virtual MotoGP. Mereka berlatih video game di area berbeda meski berada dalam satu rumah.
“Kami akan melakoni perlombaan virtual lagi pada akhir pekan ini, dan sepertinya Alex akan mengalahkan saya lagi,” ujar Marc.
“Video game hanya bagi mereka yang memiliki banyak waktu luang,” kata Marc sambil tertawa, mengisyaratkan Alex lebih sering bermain video game.
Baca Juga: Alex Marquez Tetap Anggap Sang Kakak sebagai Rival di Lintasan
Sadar tak memiliki bakat bermain video game, Marc Marquez hanya melakukannya untuk mengisi waktu luang di saat menjalani karantina di tengah pandemi virus corona.
“Ketika seseorang mengalahkan saya, maka saya selalu mengatakan, ‘Tetap fokus, yang terpenting adalah (berlomba) di aspal sungguhan’,” ujar Marc Marquez.
Penundaan MotoGP 2020 akibat pandemi virus corona (Covid-19) menjadi keuntungan bagi Marc Marquez karena bisa memulihkan kondisi bahu kanannya.
“Membutuhkan waktu lebih banyak untuk memulihkan bahu saya. Tapi sekarang segalanya membaik. Sebelumnya memang sangat menyulitkan,” kata rider 26 tahun itu.