- Lorenzo Cabanas tak bisa melupakan kenangan bermain di Indonesia meski hanya lima tahun.
- Salah satu kenangan yang diingat Lorenzo Cabanas adalah panasnya atmosfer laga Persija Jakarta melawan Persib Bandung.
- Bahkan, Cabanas mengaku dirinya dan tim sampai harus diangkut ke stadion dengan mobil barracuda.
SKOR.id - Mantan pemain Persija Jakarta dan Persib Bandung, Lorenzo Cabanas, menceritakan suasana mencekam saat kedua mantan timnya itu bertemu.
Lorenzo Cabanas merupakan mantan pemain asing yang pernah berkarier di Indonesia.
Cabanas memulai petualangannya di Indonesia bersama Persija Jakarta pada 2005 sebelum hengkang ke Persiba Balikpapan pada 2006.
Berita Persib Lainnya: Teka-teki Persib Bandung Pasca-Pandemi Covid-19
Persib menjadi tim Indonesia terakhir yang dibela Cabanas pada 2008 hingga akhirnya dia kembali ke kampung halaman dan menutup karier di sana.
Playmaker asal Paraguay ini punya pengalaman tak terlupakan selama berkompetisi di Indonesia.
Salah satunya soal panasnya laga Persija vs Persib, dua tim yang sama-sama pernah dibela oleh Cabanas.
"Saat pertandingan klasik (Persija vs Persib) akan digelar, ada banyak orang yang tak sabar karena mereka terlalu fanatik," tutur Cabanas dilansir dari laman Paraguay, Cronica.
"Saya ingat pada suatu kesempatan kami terbang ke kota tempat tim rival kami berada. Dari hotel menuju ke stadion, kami harus diangkut dengan mobil tank (barracuda)," Cabanas melanjutkan.
Laga Persija melawan Persib, kata Cabanas, adalah pertandingan yang sangat panas dan mencekam.
Meski tak menyebutkan tahunnya, Cabanas mengatakan bahwa dirinya pernah mengetahui ada kejadian perusakan bus menjelang laga panas tersebut.
"Itu adalah hal yang gila. Pertandingan itu biasanya disaksikan oleh 60 ribu penonton," lelaki 40 tahun itu mengatakan.
Berita Persija Lainnya: Musik India dan Buku Biografi Teman Pemain Asing Paling Setia Persija
Setelah gantung sepatu, Cabanas sempat berkeinginan untuk kembali ke Indonesia.
Akan tetapi karena kelahiran sang anak dan ada bisnis di Ciudad del Este, Paraguay, Cabanas mengurungkan niatan tersebut.