Mario Gomez, Pelatih Argentina untuk Tiga Klub Liga 1

Nizar Galang

Editor: Estu Santoso

Mario Gomez, pelatih yang sempat menangani Persib Bandung, Arema FC, dan Borneo FC di kompetisi sepak bola Indonesia. (Jovi Arnanda/Skor.id)
Pelatih Bhayangkara FC, Mario Gomez. (Jovi Arnanda/Skor.id)

SKOR.id - Jelang Timnas Indonesia vs Argentina pada FIFA Matchday pad 19 Juni 2023, ada nama Mario Gomez menarik untuk dibahas.

Mario Gomez adalah salah satu dari sedikit pelatih Argentina yang dipercaya oleh klub Liga Indonesia.

Sampai musim 2022-2023, ada lima juru taktik yang sudah mencicipi kompetisi sepak bola profesional Indonesia. Salah satunya adalah Mario Gomez.

Pelatih bernama lengkap Roberto Carlos Mario Gomez ini telah berkarier di kompetisi sepak bola Indonesia sejak akhir 2017.

Persib Bandung

Setelah sebelumnya sukses di Liga Malaysia bersama Johor Darul Takzim, Mario Gomez akhirnya direkrut Persib Bandung pada 28 November 2017.

Ketika ditangani Mario Gomez, Persib Bandung sempat menjadi tim yang berhasil mendapat catatan positif pada paruh musim.

Sayangnya performa Pangeran Biru menurun setelah laga krusial melawan Persija Jakarta di Stadion Gelora Bandung Lautan Api.

Sebab pada laga yang terlaksana Minggu, 23 September 2018, ada insiden yang berujung tewasnya satu suporter.

Argentina dan Liga Indonesia
Pemain dan pelatih Argentina dan Liga Indonesia. (Hendy AS/Skor.id)

Efeknya, Persib kena sanksi dan harus bermain di luar Jawa Barat. Performa Pangeran Biru semakin menurun setelah hanya memenangi satu laga dari 11 pertandingan.

Mario Gomez membawa Persib mengakhiri Liga 1 2018 di peringkat keempat dengan raihan 52 poin dari 34 pertandingan.

Kebersamaan Mario Gomez dengan Maung Bandung hanya berjalan satu musim. Mario Gomez dilepas oleh manajemen Persib pada 12 Desember 2018.

Borneo FC

Sempat menganggur tiga bulan, Mario Gomez kembali ke Indonesia dan menangani Borneo FC. Pada 15 April 2019, pelatih 66 tahun itu bergabung dengan skuad Pesut Etam.

Klub asal Samarinda ini menjadi klub asal Indonesia yang paling lama diasuh Mario Gomez. 

Setidaknya sudah ada 41 pertandingan yang dilakoni Borneo FC di bawah naungan Mario Gomez.

Hanya saja, prestasi Borneo FC masih belum memuaskan.  Mario Gomez gagal meraih gelar di Indonesia bersama pasukan Pesut Etam. Borneo FC hanya mampu finis di peringkat ketujuh Liga 1 2019.

Mario Gomez saat masih menjadi pelatih Arema FC pada Liga 1 2020
Mario Gomez saat masih menjadi pelatih Arema FC pada Liga 1 2020. (Skor.id)

Arema FC

Lelaki kelahiran Mar del Plata itu melanjutkan kariernya dengan bergabung bersama Arema FC pada Januari 2020.

Mario Gomez langsung dihadapkan dengan turnamen Piala Gubernur Jatim 2020. Sayangnya, ia gagal membantu Arema juara.

Klub berjulukan Singo Edan hanya mencapai semifinal setelah kalah dari Persebaya Surabaya.

Di Liga 1 2020, Arema FC belum sepenuhnya mampu meraih hasil maksimal bersama Mario Gomez. Mereka meraih sekali kemenangan dan menelan dua kekalahan pada awal musim.

Setelah itu, pandemi Covid-19 menghantam dunia hingga berdampak ke kompetisi Liga 1 2020.

Akhirnya, dia memilih mundur dari Arema FC setelah menolak kebijakan federasi terkait renegosiasi kontrak karena ada pandemi Covid-19.

Kembali ke Samarinda

Kemudian, dia memutuskan untuk kembali bersama Borneo FC pada 21 Agustus 2020. Tugas pertamanya ketika itu adalah gelaran Piala Menpora 2021.

Lagi-lagi, Mario Gomez gagal bersinar dengan Borneo FC. Mereka hanya dapat mempersembahkan satu poin dari tiga pertandingan yang dijalani.

Performa buruk pasukan Pesut Etam itu masih dinilai positif oleh manajemen Borneo FC. Mereka tetap percaya pada kepemimpinan Mario Gomez untuk mengarsiteki tim di Liga 1 2021-2022.

Keinginan Borneo FC bekerja sama jangka panjang dengan Mario Gomez harus pupus. Setelah sang juru taktik kembali memberikan keputusan untuk meninggalkan klub.

Ia memutuskan mundur dari jabatannya sebagai pelatih Borneo FC jelang pekan ketiga Liga 1 2021-2022. 

Borneo Samarinda.jpg
Borneo FC Samarinda. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Mario Gomez mundur bersama dua asistennya yakni pelatih kiper Jorge Rodrigues dan pelatih fisik Marcos Gonzales.

Berdasarkan informasi via laman resmi klub, ketiga pelatih asing ini mengumumkan pengunduran diri secara mendadak dan sepihak di depan seluruh pemain serta ofisial tim.

Tentu dalam hal ini manajemen Borneo FC merasa dirugikan atas tindakan ketiga pelatihnya tersebut.

Ketika itu, kompetisi baru berjalan dua pekan dan ketiganya masih memiliki kontrak yang harusnya dijalani.

RELATED STORIES

5 Pelatih Argentina yang Menangani Klub Liga Indonesia sampai 2023

5 Pelatih Argentina yang Menangani Klub Liga Indonesia sampai 2023

Timnas Argentina asuhan Lionel Scaloni bakal ke Jakarta untuk melawan Indonesia dalam FIFA Matchday edisi Juni 2023.

7 Pemain Argentina untuk Arema di Liga Indonesia

Jelang Timnas Indonesia vs Argentina, ada yang menarik dengan Arema jika terkait pemain asal Negeri Tango

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Para pesepak bola Timnas Inggris berpose di dekat patung Arthur Wharton di St George’s Park National Football Centre. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Peringati Black History Month, Timnas Inggris Kunjungi Patung Arthur Wharton

Patung Arthur Wharton yang berada di pusat pelatihan tim sepak bola Inggris, St George’s Park National Football Centre, diresmikan 10 tahun lalu.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 23:52

Sederet tugas berat menanti Thomas Tuchel yang menjadi pelatih asing ketiga di Timnas Inggris. (Dede S. Mauladi/Skor.id)

SKOR SPECIAL

Mengapa FA Memilih Thomas Tuchel sebagai Pelatih Timnas Inggris

Thomas Tuchel memiliki sederet kelebihan yang diyakini akan meningkatkan pencapaian Timnas Inggris.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 22:42

Turnamen Mobile Legends, MDL Indonesia Season 10. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Esports

MDL Indonesia Season 10: Hasil, Jadwal, Klasemen Lengkap

Gelaran MDL Indonesia Season 10 sedang dihelat. Ini adalah hasil, jadwal, dan klasemen lengkap turnamen kasta kedua Mobile Legends Indonesia.

Thoriq Az Zuhri | 17 Oct, 22:10

Adidas Harden Vol. 9 “Cyber Metallic” diyakini akan membuat heboh di dalam dan luar lapangan bola basket saat dirilis pada musim semi 2025 nanti. (Jovi Arnanda/Skor.id)

Culture

Adidas Harden Vol. 9 ‘Cyber Metallic’ Tawarkan Gaya dan Performa

Adidas Harden Vol. 9 “Cyber Metallic” diperkirakan akan dirilis pada musim semi 2025.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 15:57

Asnawi Mangkualam (Thai League 1). (Foto: Dok. SPOTV/Grafis: Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

National

Nonton Asnawi Mangkualam di Liga Thailand Gratis!

Kini, menonton pertandingan Liga Thailand gratis di Indonesia.

Rais Adnan | 17 Oct, 15:08

Cover TopSkor Indonesia.

Liga TopSkor

TSI U-14 Pertajam Finishing, Tim Sementara Diisi 21 Pemain

TSI U-14 akan melakoni uji tanding melawan PSF Academy U-15 pada Jumat (18/10/2024).

Sumargo Pangestu | 17 Oct, 15:05

Pembalap Formula 1 dari Tim Mercedes George Russell bergaya bak model saat sesi foto untuk majalah L’Officiel Hommes dengan busana koleksi musim gugur 2024 dari Tommy Hilfiger. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Culture

George Russell Suka Ekspresikan Gaya Berpakaian di Paddock F1

Pembalap Formula 1 George Russell baru-baru ini dipercaya menjadi cover majalah Prancis, L’Officiel Hommes.

Tri Cahyo Nugroho | 17 Oct, 14:56

Liga TopSkor

Jaga Kondisi Pemain, Pelatih TSI U-14 Beri Pesan Penting untuk Pihak SSB

Asisten pelatih TSI U-14, Derris Herdiansyah menginginkan para pemainnya harus benar-benar bisa fokus persiapan jelang Asiana Cup 2024.

Nizar Galang | 17 Oct, 14:50

Cover Persib vs Persebaya.

Liga 1

Prediksi dan Link Live Streaming Persib vs Persebaya di Liga 1 2024-2025

Persib akan menjamu Persebaya di Stadion Si Jalak Harupat, Soreang, Bandung, Jumat (18/10/2024).

Nizar Galang | 17 Oct, 14:44

Stadion Atletico Madrid yang sebelumnya bernama Stadion Civitas Metropolitano kini berganti menjadi Riyadh Air Metropolitano. (Hendy Andika/Skor.id).

La Liga

Melihat Tren Klub Eropa Mengubah Nama Stadion untuk Mendapatkan Cuan

Atletico Madrid mengganti nama stadionnya tiga kali, dari Wanda Metropolitano, lalu Civitas Metropolitano, dan kini Riyadh Air Metropolitano.

Irfan Sudrajat | 17 Oct, 14:11

Load More Articles