- Marc Marquez mengakui Honda dalam momen sulit karena diperkuat oleh pendatang baru dan pembalap pengganti.
- The Baby Alien menganggap momen sulit yang tengah dialami Honda sebagai suatu kewajaran.
- Marc Marquez ingin kembali balapan dan ikut turun dalam seri terakhir di Sirkuit Portimao, Portugal, yang terbilang baru bagi seluruh pembalap.
SKOR.id – Marc Marquez tak mempermasalahkan performa Honda yang menurun tanpa kehadirannya. Ia pun bertekad mengembalikan kesuksesan timnya saat berada di trek.
Hingga MotoGP 2020 menyisakan enam balapan, Honda masih mengalami momen sulit karena tak ada yang mampu mengendarai RC213V 2020 dengan baik.
Sejauh ini, performa Marc Marquez pada seri pembuka MotoGP 2020 di Sirkuit Jerez, Spanyol, masih menjadi yang terbaik meski akhirnya gagal finis.
Kala itu, The Baby Alien mampu bersaing untuk podium walau sempat merosot ke posisi buncit karena terjatuh pada awal balapan.
Malang bagi Marc Marquez, ia kembali mengalami crash yang membuatnya mengalami cedera parah di lengan kanannya.
Sejak saat itu, pembalap asal Spanyol ini pun belum bisa kembali ke trek karena belum mencapai level kebugaran yang diinginkan.
Marc Marquez ingin kembali saat berada di kondisi 80-90 persen agar masalah yang sama tak terulang lagi.
“Honda berada di situasi sulit. Saya tak memungkiri kehadiran saya sangat penting dan saya dapat memastikan kami bisa kembali meraih hasil yang bagus,” katanya.
Ditinggal Marc Marquez, Repsol Honda praktis mengandalkan Alex Marquez sebagai debutan dan Stefan Bradl selaku pembalap pengganti.
Akan tetapi, kinerja kedua pembalap tersebut belum memenuhi harapan. Marc Marquez pun memahami kesulitan yang sedang dialami timnya.
“Saya absen setelah balapan pertama. Dengan pendatang baru dan pembalap pengganti, sulit rasanya untuk tetap berada di jalur yang tepat,” ujar Marquez.
“Namun, kinerja mereka tampak makin baik sekarang. Progres mereka sungguh menjanjikan,” katanya dikutip Skor.id dari Speedweek.com.
Sebelumnya, Marc Marquez mengatakan bahwa dirinya termotivasi untuk kembali lebih cepat setelah melihat para rivalnya kesulitan mencetak banyak poin di MotoGP 2020.
Pria 27 tahun itu ingin meramaikan persaingan ketat yang terjadi di sepanjang musim ini. Ia juga ingin membawa Honda kembali menjadi pabrikan terkuat di trek.
“Honda memiliki strategi yang bagus dalam 10 tahun terakhir. Itu terlihat dari banyaknya titel yang kami menangi dibandingkan pabrikan lain,” ujar Marquez.
“Setiap pabrikan terkadang mengalami masa sulit dan kami terus berusaha mendapat progres."
"Saya pikir Honda dan saya punya tanggung jawab untuk mengembalikan tim ke tempat teratas,” ia melanjutkan.
Marc Marquez pun berharap bisa melakoni setidaknya satu balapan pada tahun ini untuk mengetahui apa yang perlu diperbaiki untuk menghadapi musim depan.
Menurut agenda, MotoGP 2020 akan ditutup dengan balapan di Sirkuit Portimao, Portugal, pada 22 November.
Marc Marquez berharap dirinya berada dalam kondisi yang bagus dan bisa balapan di trek yang juga masuk dalam kalender balap MotoGP pada tahun depan tersebut.
“Akhir musim ini sangat menarik. Saya berharap bisa kembali ke Portimao. Saya pernah melakukan tes Moto2 di sana pada 2012,” ujar Marquez.
“Saya masih mengingat treknya dan itu sangat bagus. Ada banyak tanjakan dan turunan. Saya berharap musim ini berakhir dengan bagus di sana,” ia menambahkan.
Bagaimanapun, Marc Marquez terus mendorong pemulihannya agar bisa kembali secepat mungkin tapi kali ini ia terus mendengarkan arahan dari dokter.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca berita MotoGP lainnya:
Persaingan MotoGP 2020 Ketat, Marc Marquez Termotivasi Comeback Lebih Cepat
Kondisi Terkini Marc Marquez, Siap Tampil di MotoGP Aragon 2020