- Rumor beredar, Marc Marquez bakal menjalani operasi ketiga yang membuatnya terpaksa absen hingga MotoGP 2020 rampung digelar.
- Meski kabar operasi ketiga telah dibantah Repsol Honda, tetapi Stefan Bradl menilai dirinya punya kans untuk terus membalap hingga akhir musim.
- Dengan musim yang menyisakan empat seri, peluang Marc Marquez untuk comeback di MotoGP 2020 memang terus menipis.
SKOR.id - Cedera lengan kanan atas yang didapat pembalap Repsol Honda, Marc Marquez, pada seri pembuka MotoGP 2020 rupanya menimbulkan konsekuensi besar.
Sebelumnya, Marc Marquez mengalami insiden highside crash di Sirkuit Jerez pada gelaran GP Spanyol (19/7/2020) yang membuatnya harus naik ke meja operasi dua hari berselang.
Meski baru menjalani operasi, Marc Marquez dan Repsol Honda mengambil langkah "nekat" dengan ambil bagian pada seri kedua, GP Andalusia, yang juga digelar di Sirkuit Jerez.
Marc Marquez bahkan sempat tampil pada dua sesi latihan bebas yang digelar Sabtu (25/7/2020). Namun, ia memutuskan mundur menjelang sesi kualifikasi bergulir.
The Baby Alien mundur lantaran kondisi fisiknya ternyata belum mumpuni untuk menggeber motor RC213V. Bahkan, ia kembali naik ke meja operasi pada awal Agustus.
Langkah tersebut diambil setelah plat yang dipasang di lengan kanannya patah akibat mendapat tekanan terlalu besar. Ia diprediksi butuh dua hingga tiga bulan untuk pulih.
Marc Marquez pun terpaksa kembali menepi dan posisinya di Repsol Honda digantikan oleh Stefan Bradl sejak seri ketiga MotoGP 2020.
Mendekati masa kepulihan, yang harusnya jatuh pada Oktober atau November, Marquez justru kembali diterpa kabar tak sedap yang menyebut dirinya bakal kembali dioperasi.
Pihak Repsol Honda pun membantah kabar itu dan menyebut proses pemulihan terus berlangsung, meski mereka juga tak menyebut kapan Marquez bisa kembali.
Media Jerman, speedweek.com, coba mengonfirmasi soal kabar Marc Marquez itu tetapi dari sudut pandang sang pengganti, Stefan Bradl.
Stefan Bradl mengaku juga telah mendengar rumor tersebut. Namun, ia tak dapat memastikan kondisi Marc Marquez yang sebenarnya.
Yang jelas, Bradl hanya bisa terus mempersiapkan diri sembari menunggu panggilan mingguan dari Honda untuk menggantikan posisi Marquez.
"Honda hanya memberi tahu saya berdasar kondisi satu balapan ke balapan berikutnya. Situasi diputuskan dari akhir pekan satu ke akhir pekan berikutnya," kata Bradl.
"Akan tetapi, jika Marc tak bisa kembali hingga awal November saat GP Eropa (di Valencia) digelar, maka dia tak akan comeback di musim 2020. Dia akan menyembuhkan diri."
Secara pribadi Stefan Bradl memprediksi jika Marc Marquez bakal tetap berusaha keras agar bisa kembali di Valencia pada awal November nanti.
Namun, pembalap Jerman itu merasa kondisi Marc Marquez belum fit betul sehingga Repsol Honda akan tetap mempercayainya sebagai pembalap hingga musim ini rampung.
Sejak menggantikan posisi Marc Marquez pada seri ketiga, Stefan Bradl telah menjalani tujuh balapan MotoGP 2020.
Dari tujuh kali start, Stefan Bradl hanya mampu sekali meraih poin saat finis kedelapan di GP Prancis 2020.
Pada sisi lain, musim MotoGP 2020 tinggal menyisakan empat seri. Akan tetapi, Marc Marquez hanya punya tiga kesempatan untuk mencatatkan poin perdananya musim ini.
Pasalnya, Marc Marquez dipastikan tak akan tampil pada GP Teruel akhir pekan ini. Sehingga kans tampilnya hanya tersedia di tiga seri terakhir, yakni GP Eropa, Valencia, dan Portugal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP Lainnya:
MotoGP Teruel 2020: Andrea Dovizioso Percaya Ducati Bisa Lebih Baik di Aragon
Honda Tegaskan Proses Pemulihan Cedera Marc Marquez Berjalan Sesuai Rencana