- Direktur Keselamatan Grand Prix FIM berganti dari Franco Uncini ke Tome Alfonso.
- Tome Alfonso merupakan keponakan CEO Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
- Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, merespons positif perubahan struktur itu.
SKOR.id - Pembalap Repsol Honda MotoGP, Marc Marquez, menyambut positif direktur keselamatan Grand Prix FIM yang baru, Tome Alfonso menggantikan Franco Uncini.
Sejak masih jadi pembalap, Uncini sangat vokal menyuarakan keresahan yang berhubungan dengan keselamatan di trek. Pada 1993, ia ditunjuk koleganya untuk jadi perwakilan di komite.
Sekira 20 tahun kemudian, juara dunia kelas 500 cc 1982 itu menduduki jabatan sebagai direktur. Sekarang, dirasa sebagai saat tepat untuk pensiun. Legenda MotoGP itu akan bekerja sebagai penasihat.
“Saya di sini mengumumkan pensiun. Saya berterima kasih kepada semuanya yang melakukan pekerjaan luar biasa untuk keselamatan,” katanya dalam konferensi pers di MotoGP Valencia.
“Saya melewati banyak malam di mana tidak bisa tidur nyenyak. Saya gembira dan puas dengan pencapaian 30 tahun melakukan pekerjaan ini, 20 tahun dengan IRTA dan 10 dengan FIM. Saya kakek dari dua cucu, ayah dari dua putri dan istri yang selalu mendampingi sejak 1981.
“Saya perlu melambat dan membuka ruang untuk anak-anak muda. Saya rasa Tome dapat melanjutkan pekerjaan luar biasa ini. Seperti yang dikatakan Presiden, Tome juga jadi pilihan saya.”
Ketika nama Tome Alfonso muncul sontak timbul tanda tanya. Pasalnya, ia adalah keponakan bos Dorna Sports, Carmelo Ezpeleta.
Pria Spanyol itu sejatinya punya karier panjang yang berhubungan dengan sirkuit. Ia memulai dari marshal di trek Jarama sebelum bekerja di FIM MotoGP World Championship sebagai koordinator timekeeping dan direktur event Dorna Sports.
Bartolome Alfonso pernah bekerja sebagai General Manager Sirkuit Lusail dan Managing Director MotorLand Aragon. Sejak 2012, ia menjadi anggota Komite Road Racing FIM.
Sekira enam tahun kemudian, ia diangkat jadi General Manager Racing Loop yang mengerjakan pengembangan sirkuit di dunia.
“Saya kira tidak ada orang lain yang bisa melakukan pekerjaan sebaik Franco untuk memastikan keselamatan. Jika melihat dari perspektif trek, pekerjaan itu tidak hanya membantu MotoGP di setiap trek balap selama 365 hari setahun,” ujarnya.
“Saya ingin berterima kasih kepadanya dan saya akan bekerja dengan baik untuk melanjutkan pekerjaannya yang luar biasa.”
Sementara itu, Marquez menganggap wajar Ezpeleta menunjuk kerabatnya di posisi penting. Ia melihat Alfonso punya pengalaman.
“Level Uncini sangat tinggi. Saya kira Tome dapat menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya dikutip dari Motorsport.com.
“Yang paling penting adalah grup yang bertanggung jawab meninjau keamanan sirkuit, bisa berkomunikasi baik dengan para pembalap dan kelompok kerja Dorna. Jika mereka saling percaya, semua berjalan dengan baik.”
Berita MotoGP lainnya
Baca Juga: Sirkuit Ricardo Tormo Bakal Diaspal Ulang untuk Kali Kedua
Baca Juga: MotoGP 2023 Akan Jadi Musim Transisi bagi Yamaha