- Honda dan Marc Marquez telah berkonsultasi dengan sejumlah spesialis terkait cedera sang rider.
- Hasilnya, pembalap Repsol Honda itu dianjurkan untuk beristirahat selama dua sampai tiga bulan.
- Prinsipal Repsol Honda Alberto Puig ingin Marc Marquez kembali dalam kondisi fit 100 persen.
SKOR.id – Kabar buruk datang dari pembalap Repsol Honda Marc Marquez terkait jadwal comeback-nya yang dipastikan mengalami kemunduran.
Peraih enam gelar MotoGP itu harus absen dua sampai tiga bulan untuk menjalani pemulihan cedera patah tulang lengan kanan atas (humerus).
Hal ini disampaikan langsung oleh pihak Honda Racing Corporation (HRC) kepada Crash.net selama gelaran Grand Prix (GP) Styria, 21-23 Agustus 2020.
Sebelumnya, Marc Marquez dijadwalkan akan turun pada GP San Marino, 13 September mendatang, karena diyakini kondisinya sudah membaik.
Tetapi, sayangnya hal tersebut tak akan terjadi karena faktanya The Baby Alien, julukan Marquez, harus istirahat lebih lama dari perkiraan banyak orang.
Marc Marquez memang mengalami cedera serius karena sang rider telah menjalani dua kali operasi di tempat yang sama, yakni tulang lengan kanan atas.
Pasalnya, pembalap 27 tahun tersebut secara tak sengaja merusak pelat titanium yang terpasang pada tulang lengan kanan atas yang patah.
Kerusakan itu disebabkan karena stres yang berlebihan pada humerus Marquez sehingga menyebabkan pelat tidak berada di posisi yang seharusnya.
Beberapa dokter mengatakan bahwa operasi kedua yang terpaksa dijalani Marc Marquez akan membutuhkan waktu pemulihan yang lebih lama.
Moto2 GP Styria 2020: Andi Gilang Rebut Start Terbaik Sepanjang 2020https://t.co/CWopOqjSgw— SKOR Indonesia (@skorindonesia) August 22, 2020
Marc Marquez dan HRC juga sudah berkonsultasi dengan berbagai dokter spesialis terkait cedera humerus yang menimpanya.
Hasilnya, semua pihak sepakat untuk mengubah proses pemulihan yang direncanakan di awal yang artinya membuat The Baby Alien menepi lebih lama.
Prinsipal Repsol Honda Alberto Puig pun telah menegaskan pihaknya tak ingin memaksa Marquez kembali dalam waktu dekat dan menunggu hingga fit 100 persen.
“Ada banyak pembicaraan soal pemulihan Marc dan kapan dia akan kembali, tetapi sejak hari pertama setelah operasi kedua, kami telah sepakat bahwa waktu yang tepat adalah saat dia pulih sepenuhnya dari cedera,” kata Puig.
“Kami tidak ingin terburu-buru. Ketika Marc siap untuk kembali dan bersaing seperti biasa, maka kami akan memikirkan tujuan berikutnya,” lanjutnya.
Hal ini membuat Marc Marquez dipastikan tak akan mendapatkan gelar MotoGP ketujuh dan menjadi kegagalan yang kedua sejak ia naik ke kelas tertinggi pada 2013.
Berikut pernyataan resmi HRC:
Marc Marquez akan terus menjalani proses pemulihan dalam beberapa pekan ke depan. Sang Juara Dunia MotoGP bersama HRC, telah berkonsultasi dan membandingkan pendapat sejumlah spesialis terkait cedera humerus lengan kanan yang diderita Marc pada 19 Juli di Grand Prix Spanyol. Akibatnya, semua pihak memutuskan untuk mengubah proses pemulihan yang direncanakan.
Tujuan Marquez dan Tim Repsol Honda adalah kembali ke Kejuaraan Dunia saat lengan Marc telah pulih sepenuhnya dari cedera serius yang terjadi di Jerez. Diperkirakan akan memakan waktu antara dua hingga tiga bulan sebelum Marc dapat kembali ke RC213V. HRC belum menetapkan kapan kembalinya sang Juara Dunia dan akan terus melaporkan tingkat pemulihannya.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Berita MotoGP lainnya:
Pol Espargaro Tegaskan Hanya Marc Marquez yang Bisa Membuktikan Peningkatan KTM