- Alex Marquez kembali mengalahkan sang kakak, Marc Marquez, dalam balapan virtual MotoGP.
- Marc Marquez mengakui dirinya kalah karena melakukan kesalahan di tikungan terakhir.
- Alex Marquez menilai gaya balap Marc Marquez di balapan virtual sama seperti di dunia nyata.
SKOR.id – Duel Marquez bersaudara kembali terjadi dalam balapan virtual resmi MotoGP seri keempat di Sirkuit Misano, San Marino, pada Minggu (17/5/2020).
Alex Marquez meraih kemenangan setelah memanfaatkan kesalahan sang kakak sekaligus rekan setimnya di Repsol Honda, Marc Marquez, pada tikungan terakhir menjelang finis.
Pada seri keempat tersebut, Alex Marquez sebenarnya sudah memimpin sejak awal lomba. Namun, ia mendapatkan perlawanan ketat dari rider Petronas Yamaha SRT Fabio Quartararo.
Marc Marquez yang berada di posisi ketiga hanya berusaha menjaga ritme balap dan menunggu dua pesaing di depannya membuat kesalahan.
Berita Marc Marquez Lainnya: Marc Marquez Yakin Raih Podium dalam Balapan Virtual di Sirkuit Misano
Pada tiga lap terakhir, Alex Marquez dan Fabio Quartararo terlibat duel ketat yang membuat keduanya terjatuh. Momen itu tak disia-siakan Marc Marquez untuk mengambil alih balapan.
Namun kemampuan Alex Marquez yang lebih baik dalam gim simulator, membuat Marc Marquez harus merelakan kemenangan pertamanya di ajang balap virtual MotoGP.
“Itu kesalahan saya. Mungkin saya terlalu grogi dan menekan tombol rem belakang terlalu dalam. Seperti di dunia nyata, ban belakang saya pun tergelincir,” kata Marc Marquez.
“Kejadian tersebut menciptakan ruang di jalur dalam yang bisa dimanfaatkan Alex (Marquez) dan dia berhasil. Meski begitu, ini hari yang bagus untuk tim,” lanjutnya.
Meski gagal menjadi juara di Sirkuit Misano, Marc Marquez senang karena pada balapan virtual kali ini ia lebih kompetitif dan merasakan kembali ketegangan di perlombaan.
“Saya lebih tenang saat Quartararo terjatuh, karena pasti saya akan meraih podium. Jadi saya bermain aman, karena jika terjatuh di tikungan terakhir, semua sia-sia,” ujarnya.
Sementara itu, Alex Marquez sangat senang kembali memenangkan duel melawan sang kakak. Ia pun menjelaskan bagaimana bisa merebut posisi pertama di tikungan terakhir.
Berita Marc Marquez Lainnya: Soal Gaya Balap, Valentino Rossi Sangat Kontras dengan Marc Marquez
“Saya mencoba melakukan pengereman lebih cepat saat memasuki tikungan terakhir dan menyerang dengan akselerasi motor,” kata pembalap 24 tahun itu.
“Pendekatan Marc terhadap lawan adalah menyerangnya dengan melakukan pengereman telat. Sama seperti yang dilakukannya di dunia nyata,” Alex Marquez menambahkan.
Mendengar pernyataan adiknya, Marc Marquez terpancing. Ia menegaskan Alex boleh menang balapan virtual, tapi itu tidak akan terjadi di dunia nyata.
“Alex, saya bisa menerima kekalahan di ajang virtual ini, namun tidak dalam balapan sesungguhnya. Jadi berhati-hatilah,” kata Marc Marquez.
Tetapi, tidak lama setelah beradu argumen, Marc dan Alex Marquez membagikan foto kebersamaannya dengan menunjukkan posisi finis mereka dengan jarinya.