- Pembalap cadangan AMG Petronas Mercedes, Stoffel Vandoorne, kecewa karena tak dipilih timnya menggantikan Lewis Hamilton yang terinfeksi Covid-19.
- Mercedes lebih memilih pembalap Williams, George Russell, untuk mengendarai Silver Arrows.
- Stoffel Vandoorne merupakan rival pembalap Indonesia, Rio Haryanto, di GP2 Series 2015.
SKOR.id - Sosok yang pernah menjadi rival pembalap Indonesia, Rio Haryanto, di GP2 Series 2015 (sekarang Formula 2), Stoffel Vandoorne, tengah kecewa berat.
Meskipun berstatus sebagai pembalap cadangan di Mercedes-AMG Petronas, ia tidak ditunjuk menggantikan Lewis Hamilton yang absen akibat terinfeksi Covid-19 di GP Sakhir, akhir pekan ini.
Mercedes-AMG Petronas justru lebih memilih pembalap tim Williams, George Russell, sebagai pengganti sementara Lewis Hamilton.
Sementara, untuk menggantikan George Russell, Williams menunjuk pembalap cadangannya, Jack Aitken. Jadi bisa disimpulkan, Stoffel Vandoorne benar-benar terpinggirkan pekan ini.
"Jelas, saya kecewa karena tidak mendapatkan kesempatan berkendara dengan Mercedes akhir pekan ini," Stoffel Vandoorne menegaskan.
"Setelah apa yang saya lalui tahun ini, hal ini tentu saja sangat menyakitkan. Saya sudah bepergian ke semua balapan F1 (sebagai pembalap cadangan)," Vandoorne mengungkapkan.
Meski kecewa, Stoffel Vandoorne mengaku legawa dengan keputusan Mercedes.
"Saya menghormati keputusan tim memasukkan George Russell untuk menggantikan Lewis Hamilton," lelaki asal Belgia ini menuturkan.
"Dia adalah salah satu pembalap yang menonjol dan layak mendapatkan kesempatan ini," Stoffel Vandoorne memungkasi.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
View this post on Instagram
Berita F1 Lainnya:
Hasil FP1 F1 GP Sakhir 2020: George Russell Langsung Unjuk Gigi bersama Mercedes
Mengukur Kemampuan Mick Schumacher agar Sehebat Michael Schumacher di F1