Mantan Pengurus KONI Jabar Tersangka Kasus Lapangan Tembak Cisangkan Mencari Keadilan

Arief Nugraha K

Editor:

  • Empat tersangka kasus pembangunan Lapangan Tembak Cisangkan berharap ada keadilan. 
  • YRD, DSH, PN dan ES, bersiap memasuki Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (12/8/2020).
  • Empat tersangka kasus pembangunan Lapangan Tembak Cisangkan divonis satu tahun.

SKOR.id – Mantan pengurus KONI Jawa Barat (Jabar) berinisial YRD, DSH, PN dan ES, bersiap memasuki Lembaga Pemasyarakatan (LP) Sukamiskin, Kota Bandung, Rabu (12/8/2020).

Keempat mantan pengurus KONI Jabar itu tersangkut kasus korupsi anggaran perawatan dan pembangunan Lapangan Tembak Cisangkan di Kota Cimahi. 

Dalam persidangan di Pengadilan Tinggi Negeri Tindak Pidana Korupsi (Tipikor), Kota Bandung, Rabu (24/6/2020), majelis hakim memvonis mereka satu tahun penjara.

Namun, eksekusinya baru dilakukan Rabu (12/8/2020). Sebelumnya, keempat mantan pengurus KONI Jabar tersebut menjalani tahanan kota. 

“Informasinya memang seperti itu (masuk LP) dari pengacara KONI Jabar. Lalu, sebelum masuk ke (LP) Sukamiskin, kami harus rapid test dulu.” 

“Tapi, yang kami heran, katanya harus masuk (LP) Rabu. Sementara, tidak ada surat resmi (dari pengadilan),” kata YRD saat dikonfirmasi, Selasa (11/8/2020)

 

YRD mengatakan keempatnya tak mempermasalahkan lama atau tidaknya masa tahanan. Tapi, mereka merasa mengalami ketidak adilan.

Selama proses persidangan di Pengadilan Tipikor, pledoi atau pembelaan, tanpa melalui pertimbangan. “Oleh karena itu kami merasa ada kejanggalan." 

“Kami sudah menyampaikan pledoi tapi tidak ada tanggapan sama sekali. Persidangan juga terkesan terburu-buru seperti ingin cepat selesai.”

“Padahal, itu bisa membuka persoalan sebenarnya, termasuk siapa saja yang terlibat dalam pembangunan Lapangan Tembak di Cisangkan,” kata YRD.

“Dalam pembangunan Lapangan Tembak di Cisangkan, YRD mengaku hanya bertindak sebagai Pejabat Pembuat Komitmen (PPK). Tapi, divonis merugikan negara.

“Lapangan Tembak itu dibangun bukan dengan uang negara tapi anggaran KONI Jabar. Jadi, saya tidak pernah merugikan negara seperti diberitakan.”

“Malah saya tidak pernah mengembalikan anggaran itu ke KONI Jabar. Justru KONI Jabar sendiri yang menggembalikannya,” YRD menegaskan.  

Dengan vonis satu tahun penjara, YRD merasa jadi korban dalam kasus ini. Pasalnya, dari pengusutan hingga persidangan, tak ada pembelaan dari KONI Jabar.

“Saya dan teman-teman harus menanggung beban psikis dan moral yang sangat berat karena harus meninggalkan anak-anak yang masih kecil-kecil,” katanya.

“Nama baik sudah pasti tercemar. Padahal, kalau semua terbuka dan ada keadilan yang seadil-adilnya, mungkin ceritanya akan lain. Saya hanya ingin fair.” 

Dalam lampiran pembelaan, YRD menyebut Lapangan Tembak Cisangkan dibangun 2014 karena hanya melanjutkan program kepengurusan sebelumnya yang baru 60 persen.

“Pembangunan sebelumnya dilakukan saat kepengurusan almarhum Pak Aziz (Syarif). Lalu, dilanjutkan saat kepengurusan Pak Ahmad Saefudin.”

Belakangan, proses pembangunan tersebut menuai polemik. Forum Penyelamat Olahraga yang mewakili masyarakat, melaporkan telah terjadi tindak pidana korupsi.

“Sebetulnya, laporan ini telah dicabut pada tanggal 15 Mei 2017. Tapi, saya selaku yang dilaporkan tetap merasa tidak terima dengan keputusan ini.” 

YRD bertindak sebagai PPK, sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Nomor 148 Tahun 2014. 

“Pada 2018, saya bukan lagi pengurus. Tapi, saya merasa ada pihak yang ingin menyeret saya hingga menjadi tersangka dalam persoalan ini.” 

“Saya hanya memohon kepada Allah SWT, semoga semuanya menjadi terbuka. Keyakinan saya hanya satu, Allah tidak akan pernah salah,” kata YRD.

Saat dihubungi secara terpisah, PN membenarkan statusnya kini sama dengan tiga rekannya lainnya, dalam hal ini YRD, DSH, dan ES.

“Sebagai warga negara yang baik, saya akan taat pada hukum. Mau diapakan lagi, toh sudah terjadi. Tapi, saya tetap memohon keadilan.”  

“Semua yang kami lakukan hanya karena tugas sebagai pengurus KONI (Jabar),” kata PN yang saat itu bertindak sebagai Panitia Penerima Hasil Pekerjaan (PPHP). 

Selama ditugasi menangani pembangunan Lapangan Tembak Cisangkan, PN mengaku hanya menjalankan tugas yang diperintahkan kepadanya. 

“Yang namanya bawahan kan harus taat (dengan) apa yang diperintahkan atasan. Tapi, semua yang saya lakukan menyeret saya jadi tersangka,”

“Saya tak ingin panjang lebar. Semoga kejadian ini menggugah semua pihak yang paham dengan akar permasalahan, jangan sampai ada yang terdzalimi,” ujar PN.

SDH yang bertindak sebagai panitia pembangunan tahap pertama, lalu menjadi anggota, mengaku pernah diwanti-wanti untuk tidak berkata apa pun soal kasus ini.

“Ketika jadi tersangka oleh Polda Jabar dengan membawa surat ke Bendahara Umum bernama MTP di Kantor KONI, disaksikan ES, IH, serta yang lain, saudara MTP berkata kepada saya agar tidak usah ribut. Jangan ngomong ke siapa-siapa bahwa ada setingan dalam kasus ini,” ujar SDH.

Ikuti juga InstagramFacebookYouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.

Berita KONI Jabar Lainnya:

Arung Jeram Jawa Barat Tunggu Komitmen dan Dukungan KONI Jabar

KONI Jabar Kembalikan Dana Rp160 Miliar untuk Bantu Pencegahan Covid-19

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez. (Grafis: Deni Sulaiman/Skor.id)

Liga 1

Usai Tundukkan PSS, Persebaya Makin Percaya Diri Tatap Super League 2025-2026

Pelatih Persebaya, Eduardo Perez, optimistis timnya bisa bersaing di papan atas Super League 2025-2026.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:54

Akademi Persib Cimahi juara Gothia Cup 2025. (Foto: Dok. SKF Indonesia/Grafis: Skor.id)

National

Tak Terkalahkan, Akademi Persib Cimahi U-13 Juara Gothia Cup 2025

Akademi Persib Cimahi berhasil menjuarai Gothia Cup 2025 untuk kategori putra U-13.

Rais Adnan | 20 Jul, 09:06

Marcus Rashford. (Abdul Rohim/Skor.id)

La Liga

Sejarah Pemain Inggris di Barcelona sebelum Marcus Rashford

Marcus Rashford kini akan jadi yang terbaru, bagaimana sejarah pemain Inggris di Barcelona dulu kala?

Thoriq Az Zuhri | 20 Jul, 07:15

National

Dihadiri Renan Silva dan Estella Loupatty, Mills Lanjutkan Ekspansi Ambisius

Mills meresmikan toko terbaru di Jakarta, sekaligus masuk kegiatan Mills Running 10K, Sabtu (19/7/2025).

Sumargo Pangestu | 20 Jul, 06:15

Timnas U-23 Indonesia.

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas U-23 Indonesia vs Malaysia di Piala AFF U-23 2025

Timnas U-23 Indonesia menjalani laga penentu kelolosan ke semifinal ASEAN U-23 Championship 2025, Senin (21/7/2025) malam.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:38

Patrick Kluivert (Pelatih Timnas Indonesia). (Jovi Arnanda/Skor.id)

Timnas Indonesia

Patrick Kluivert Buka Peluang Pemain Timnas U-23 Indonesia Ikut Kualifikasi Piala Dunia 2026

Pelatih Timnas Indonesia, Patrick Kluivert, buka peluang pemain Garuda Muda ikut putaran keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:24

cover bursa transfer Liga 1.

Liga 1

Update Bursa Transfer Liga 1 Menuju Musim 2025-2026

Aktivitas keluar-masuk pemain dan jajaran pelatih tim 18 klub Liga 1 2025-2026 pada awal musim, yang diperbaharui berkala.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Piala AFF U-23 2025 atau ASEAN U-23 Championship 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Timnas Indonesia

Piala AFF U-23 2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen ASEAN U-23 Championship 2025, yang terus diperbarui seiring berjalannya turnamen.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:14

Logo baru kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia, Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil, dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Pro Futsal League 2023-2024 terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 20 Jul, 04:12

Load More Articles