SKOR.id - PSBS Biak terus membangun kekuatan untuk bisa bersaing di Liga 1 musim depan. Terkini, mereka merekrut pelatih top kelas Eropa.
Sosok tersebut adalah Juan Eduardo Esnaider. Penggemar sepak bola zaman dulu pasti familiar dengan mantan pemain Timnas Argentina yang pernah membela Real Madrid dan Juventus ini.
Juan Esnaider memiliki lisensi UEFA Pro, dan mengawali kariernya sebagai asisten pelatih Getafe di LaLiga pada 2009.
Dia sempat menangani tim akademi Real Zararoga, sebelum menjadi pelatih kepala untuk pertama kali bersama Cordoba CF di kasta kedua Liga Spanyol.
Pada 2016, dia kembali ke Getafe sebagai pelatih kepala, tapi hanya bertahan beberapa bulan.
Adapun petualangan perdana Juan Esnaider di sepak bola Asia terjadi setahun berselang, ketika membesut JEF United di J2 League Jepang.
Bertahan dua tahun, dia hengkang pada 2019 dan sempat vakum melatih. Mantan striker Porto itu baru comeback pada 2023 dengan menangani Renofa Yamaguchi FC, lagi-lagi di kasta kedua Liga Jepang.
Kini, Juan Esnaider siap mengembangkan sayapnya ke sisi lain Asia bersama PSBS Biak.
Juru taktik berusia 51 tahun itu dijadwalkan bakal datang ke Indonesia pada akhir Mei nanti.
"Pengalaman dan prestasinya kami nilai baik sehingga kami sepakat dia pelatih PSBS musim depan," ujar manajer PSBS Biak, Yan Mandenas.
"Kami jadwalkan dia akan tiba akhir Mei mendatang. Mudah-mudahan tidak ada kendala sehingga kami sehingga program persiapan tim segera dilakukan," lanjutnya.
PSBS Biak sejatinya tampil lumayan apik pada paruh akhir Liga 2 2023-2024 lalu di bawah arahan pelatih lokal Regi Aditya.
Pasukan Badai Pasifik sangat dominan hingga akhirnya mampu mengamankan gelar juara dan mencetak sejarah promosi ke Liga 1.
Sayangnya, Regi belum memenuhi syarat untuk menangani klub kasta tertinggi sepak bola Indonesia.
Seperti diketahui, butuh lisensi AFC Pro atau setara agar bisa menjadi pelatih kepala di Liga 1, sedangkan Regi Aditya baru punya lisensi AFC A.
Oleh karena itu, PSBS Biak diharuskan mencari juru taktik baru untuk memimpin Ruben Sanadi dan kawan-kawan.
Juan Eduardo Esnaider akhirnya datang dengan kualifikasi jempolan. Patut dinanti bagaimana jebolan akademi Real Madrid itu menularkan pengalaman Eropanya kepada para pemain.