- Alfried Riedl, mantan pelatih timnas Indonesia, meninggal dunia pada Selasa (8/9/2020).
- Semasa hidup, Alfred Riedl tiga kali menangani timnas Indonesia, pada 2010, 2014, dan 2016.
- Selain menangani timnas Indonesia, Alfred Riedl juga pernah melatih PSM Makassar.
SKOR.id - Mantan pelatih timnas Indonesia, Alfred Riedl, meninggal dunia pada Senin (7/9/2020) malam waktu Austria atau Selasa (8/9/2020) waktu Indonesia.
Lelaki asal Austria itu meninggal pada usia 70 tahun karena sejumlah penyakit yang diderita sejak lama. Saat kepergiannya, sang istri, Jola, berada di sampingnya.
Kabar meninggalnya Alfred Riedl pertama kali disiarkan media Austria, Kurier, pada Selasa (8/9/2020) siang dan baru diketahuhi publik Indonesia pada sorenya.
Ini menjadi kabar duka bagi sepak bola Indonesia, sebab Riedl pernah menangani timnas Indonesia dalam tiga periode berbeda, termasuk dua klub Indonesia.
Riedl pertama kali dikontrak PSSI pada 2010 untuk meraih gelar Piala AFF 2010. Pasalnya, Riedl mebawa perubahan besar untuk sepak bola Vietnam dan Laos.
Sayangnya, pada Piala AFF 2010, timnas Indonesia jadi runner-up, takluk dalam sistem head to head dengan Malaysia, kalah 0-3 di Malaysia dan menang 2-1 di Jakarta.
Setelah itu Riedl dipecat dan kembali dipinang pada 2013. Tugasnya masih sama, membawa timnas Indonesia meraih gelar Piala AFF 2014.
Naasnya, penampilan Garuda Merah-Putih, julukan timnas Indonesia, malah jeblok dalam ajang dua tahunan termegah di kawasan Asia Tenggara tersebut.
Riedl pun dipecat kembali. Tetapi, ia kembali dipinang PSSI pada 2016. Lagi-lagi tugasnya meraih gelar Piala AFF 2016, yang belum pernah digapai Indonesia.
Saat itu keraguan menyeruak karena Indonsia baru pulih dari "embargo" FIFA dan kompetisi tak berjalan, diganti dengan turnamen dengan format liga.
Tak dinyana, Riedl malah membawa timnas Indonesia melaju ke partai final. Sayang, pada partai pucak tak berkutik saat melawan Thailand lewat agregat 2-3.
Adapun dua klub Indonesia yang sempat ditangani Riedl, walau hanya seusia jagung, adalah PSM Makassar dan PS Tira, yakni pada 2015 dan 2017.
Walau tidak melahirkan prestasi, Alfred Riedl sangat disegani masyarakat Indonesia. Itu yang ia katakan kepada media massa Austria dalam sebuah wawancara.
"Kalau saya ke Vietnam, orang-orang masih mengenali saya. Sama halnya di Indonesia. Kamu tidak bisa keluar di jalanan seperti biasa,” kata Alfred Riedl.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Baca Juga Berita Timnas Indonesia Lainnya:
Gelandang Timnas Indonesia U-19 Sebut Suhu Udara Kroasia seperti di Buleleng
Saddam Emiruddin: Timnas Indonesia U-19 Akan Bekerja Ekstrakeras
Memori Timnas Indonesia vs Kroasia pada 1956, Gol Kolaborasi Persija-Persib