SKOR.id - Klub Liga Super Malaysia, Perak FC memecat pelatih mereka yang merupakan eks-juru taktik Bayern Munchen U-19, Lim Teong Kim.
Efek kekalahan 1-3 dari Sabah FC dalam laga Liga Super Malasyia 2023 pada Selasa (23/5/2023), Lim Teong Kim kehilangan pekerjaan.
Laga itu terlaksana di Stadion Likas, Kota Kinabalu, itu adalah aksi terakhir Lim Teong Kim sebagai manajer Perak FC musim ini.
Itu terjadi setelah Perak FC, mengumumkan bahwa Lim Teong Kim tidak akan lagi bersama tim Liga Super Malaysia ini pada Kamis (25/5/2023).
Menurut keterangan pihak klub, tugas Lim Teong Kim akan diambil alih oleh Yusri Che Lah sebagai pelatih kepala sementara skuad berjulukan Bos Gaurus.
"Kami berterima kasih kepada Datuk Lim atas kontribusinya dan berharap yang terbaik untuk kariernya pada masa depan," kata pernyataan itu.
Pengumuman yang dibuat oleh Perak FC membuat Lim Teong Kim menjadi pelatih ketiga yang dicoret oleh tim Liga Super Malaysia musim ini.
Setelah, pelatih asal Korea Selatan, Choi Moon Sik, yang didepak Kelantan FC. Ada juga Tomas Trucha asal Republik Ceko yang dipecat Kelantan United.
Keputusan yang diambil Perak FC diyakini sebagai tindak lanjut dari loyonya performa pasukan Bos Gaurus tersebut sepanjang musim.
Perak FC menempati posisi ke-11 setelah 12 pertandingan Liga Super Malaysia 2023.
Sebagai catatan, Perak FC hanya memenangi dua pertandingan Liga Super Malaysia 2023. Selain itu, mereka seri dalam tiga laga dan menelan kekalahan tujuh kali di bawah asuhan Lim Teong Kim.
Hanya mengoleksi sembilan poin dari 12 pertandingan, performa tersebut jelas tidak sesuai harapan manajemen Perak FC. Sebab, mereka menaruh harapan besar pada mantan Direktur Akademi Mokhtar Dahari (AMD) itu.
Mantan gelandang timnas Malaysia ini sebenarnya karier sepak bolanya bagus saat jadi pemain. Dia memulai kariernya dengan Malaka pada 1983 sebelum pindah ke Kuala Lumpur dari 1984–1986.
Dia menjadi pesepak bola Malaysia pertama yang bermain di Eropa. Itu ketika dia bergabung dengan klub Liga Jerman, Hertha Berlin pada 1987.
Namun, dia hanya bermain selama satu musim di Jerman sebelum kembali ke Malaysia. Setelah kembali dari Jerman, Lim menandatangani kontrak dan bermain untuk Kuala Lumpur.
Dia memenangi Piala Malaysia untuk rekor tiga kali berturut-turut dari 1987 sampai 1989. Selain tinggal di Berlin, Lim menjalani uji coba singkat dengan klub Austria, Grazer AK pada 1990.
Karier terakhirnya sebagai pemain adalah untuk Kedah FA pada 1993-1994. Bersama timnas Malaysia, dia memenangi emas SEA Games 1989.
Saat final, dia mencetak gol kedua dalam kemenangan Malaysia dengan skor 3-1 atas Singapura. Secara total, Lim mendapatkan 60 caps internasional dan mencetak 12 gol internasional untuk Malaysia.
Untuk karier kepelatihan, tugas kepelatihan Lim Teong Kim dengan tim junior Bayern Munchen, termasuk skuad U-19, dari 2001 hingga 2011.[8][9]
Kembali ke Malaysia pada Agustus 2013, dia menandatangani kontrak lima tahun dengan Kementerian Olahraga Negeri Jiran sebagai Direktur Proyek Program Pengembangan Sepak Bola Nasional (NFDP).
Kemudian pada 2016, dia diangkat sebagai Direktur Akademi Mokhtar Dahari (AMD), dalam kontrak yang seharusnya berlangsung hingga 2020.
Sayang pada September 2018, dia gagal bersama Malaysia U-16 yang diberi target lolos ke Piala Dunia U-17 2019. FAM meminta pertanggungjawaban Lim dan dia didepak.
Pada 13 September 2022, Lim Teong Kim ditunjuk sebagai pelatih Perak FC, sebelum akhirnya didepak.