- Liga Super Malaysia 2023 dibuka dengan kemenangan Johor Darul Takzim yang dikapteni oleh pemain timnas Indonesia, Jordi Amat.
- Johor Darul Takzim yang merupakan klub kaya asal Malaysia memercayai Jordi Amat jadi kapten.
- Jordi Amat dan kolega memenangi laga Piala Sumbangsih 2023 yang merupakan laga pembuka Liga Super Malaysia 2023.
SKOR.id - Johor Darul Takzim (JDT) asuhan Esteban Solari sukses mempertahankan trofi Piala Sultan Ahmad Shah atau Piala Sumbangsih untuk keenam kalinya secara beruntun.
Pada Jumat (24/2/2023) malam, JDT mengalahkan Terengganu FC dengan skor 2-0 dalam pertandingan di Stadion Sultan Ibrahim, Iskandar Puteri, Johor Bahru.
Dua gol juara bertahan Liga Super Malaysia ini dicetak oleh Juan Muniz dan Bergson da Silva. Laga ini sekaligus partai pembuka Liga Super Malaysia 2023.
Esteban Solari yang juga mantan pelatih timnas U-23 Argentina itu menyebut, aksi JDT dalam laga perdana Liga Super Malaysia 2023 cukup maksimal.
Dikatakannya, keseriusan para pemain yang menjalani pramusim dengan begitu positif berdampak ketika mereka menunjukkan karakter ingin menang.
Itu diakui Solari berhasil diterjemahkan melalui pola permainan yang konsisten dan terstruktur sehingga menyulitkan para pemain Terengganu FC untuk melakukan serangan balik.
"Ada beberapa kesalahan yang kami lakukan ketika kami sering memberikan tendangan bebas kepada tim lawan di babak pertama," ujar Solari.
"Namun memasuki babak kedua, permainan kami tampil beda bahkan kerap mendominasi permainan dan meningkatkan intensitas permainan."
Menurut Solari, tidak mudah mendominasi permainan melawan Terengganu FC. "Kami tahu kalau lawan tidak mudah dikalahkan," tuturnya.
"Untungnya, kombinasi pemain kami di posisi tengah juga sangat terstruktur dengan umpan bola pendek untuk menyusun strategi."
Solari pun puas dengan lini pertahanan yang dipimpin kapten Jordi Amat plus diisi Feroz Baharudin dan Matthew Davies.
Mereka mampu membentuk kombinasi solid sehingga sulit bagi lini serang skuat Turtle untuk melakukan upaya berbahaya ke arah gawang JDT yang dikawal kiper Ahmad Syihan Hazmi Mohammad.
Dari Terengganu FC, pelatih Tomeslav Steinbruckner menegaskan kegagalan para pemain menerjemahkan taktik yang direncanakan menjadi penyebab mereka kalah.
Lelaki kelahiran Kroasia itu menyebut apa yang direncanakan menutup ruang untuk mencegah kepiwaian Bergson Da Silva, Fernando Forestieri, dan Arif Aiman Hanapi tidak terjadi.
"Saat tertekan, pemain kami kerap melakukan kesalahan hingga tak mampu lagi mempertahankan diri meski pertandingan baru dimulai lima menit," kata Steinbruckner.
"Kami tidak bermain seperti yang saya inginkan. Kami hanya memiliki lima peluang untuk menyerang benteng JDT," ujarnya.
"Selain itu, kami lebih banyak bertahan karena pemain lawan begitu rakus menekan pertahanan kami sepanjang pertandingan ini."