- Milan Petrovic mengaku dari 380 orang yang terdampak Virus Corona baru satu orang yang tak terselamatkan.
- Menurur Pelatih Arema musim 2018 itu, kedisiplinan adalah kunci untuk memerangi Virus Corona.
- Ia juga mendoakan Indonesia cepat pulih dari pandemi Virus Corona.
SKOR.id – Milan Petrovic bercerita soal kesuksesan negaranya, Slovenia, dalam memerangi pandemi Virus Corona.
Eks-pelatih Arema FC ini mengaku bahwa negaranya mampu menekan tingkat kematian akibat virus yang menyerang saluran pernapasan ini berkat kedisiplinan mereka.
"Slovenia adalah negara kecil. Namun, masyarakat di sini sangat menjunjung tinggi kedisiplinan," kata Milan Petrovic.
Baca Juga: Jeda Kompetisi Tak Mengganggu Kerja Sama Arema FC dengan Sponsor
Pelatih Arema FC musim 2018 itu memang tidak menampik bahwa di negaranya juga ada korban kematian karena Virus Corona.
"Di sini, ada 380 orang yang terindikasi terjangkit Corona. Dari semua itu, hanya satu orang yang meninggal sejauh ini," ujarnya.
Virus Corona merebak di seluruh penjuru dunia, termasuk Indonesia. Di Tanah Air, virus ini menjangkiti 579 orang, di mana 49 orang sudah meninggal akibat penyakit ini.
Petrovic mengatakan dengan tingkat kematian penderita Corona yang tinggi, kondisi di Indonesia cukup memprihatinkan.
Ia berharap agar kondisi di Indonesia bisa lekas membaik.
"Saya harap Indonesia bisa lekas bangkit dari kondisi ini. Kuncinya dengan disiplin mematuhi aturan yang ada," ujarnya.
Baca Juga: Ingin Terlibat Lawan Covid-19, FCA Banting Setir Produksi Masker
Menurut pria yang juga sempat melatih Badak Lampung itu, kebijakan yang diterapkan pemerintah Slovenia tidak jauh berbeda dengan apa yang dilakukan di Indonesia.
Seperti sekolah-sekolah yang diliburkan, karyawan yang diminta bekerja dari rumah, dan penutupan pusat-pusat kerumunan.
"Kami hormat dan patuh pada aturan tersebut. Kehidupan sehari-hari tetap berjalan, tetapi semua sesuai aturan pemerintah," kata Petrovic.
Merebaknya Virus Corona juga berdampak pada kompetisi sepak bola di Indonesia. PSSI sudah menghentikan sementara kompetisi sepak bola di Tanah Air.