- Mantan partner Hendra Setiawan, Tan Boon Heong, mengaku menyesali keputusan pensiun dari timnas Malaysia yang terlalu dini.
- Prestasi mantan ganda putra andalan Malaysia tersebut semakin merosot meski berpasangan dengan para pebulu tangkis profesional hebat.
- Tan Boon Heong pun memberikan saran kepada para pebulu tangkis muda untuk meniti karier bersama tim nasional terlebih dahulu.
SKOR.id - Pebulu tangkis, Tan Boon Heong, untuk kali pertama mengaku menyesali keputusan mundur dari pelatnas Malaysia dan memilih jalur profesional.
Ya, Tan Boon Heong yang merupakan mantan duet Hendra Setiawan tersebut memutuskan pensiun dari pelatnas Malaysia pada 2015.
Berita Bulu Tangkis Lain: Rencana Malaysia Rekrut Rexy Mainaky dan Rony Agustinus Kandas
Sejak sat itu, Tan Boon Heong sempat berpasangan dengan pebulu tangkis veteran asal Korea Selatan, Yeo Yoon-seong dan Kim Sa-rang, selain bersama Hendra Setiawan.
Namun, prestasi mantan ganda putra andalan Malaysia tersebut justru semakin merosot meski berpasangan dengan para pebulu tangkis profesional hebat.
"Jika saya bisa memutar waktu, saya ingin bertahan (di timnas)," ujar Tan dilansir dari thestar.com.my.
"Saya melewati jalan terjal dan merasa telah mengukir prestasi kala itu. Namun, saya rasa saya mundur terlalu cepat," kata Tan.
Laki-laki 32 tahun tersebut menyesali keputusannya yang terlalu cepat meninggalkan timnas dan membuat kariernya justru semakin merosot.
"Seandainya saja saya bisa bertahan, maka saya bisa kembali jadi pemain hebat. Waktu itu saya baru 28 tahun dan masih banyak peluang. Namun, saya malah memilih pergi dan itulah awal kemerosotan saya," kata Tan.
Sebagai pemain profesional, Tan harus mencari sumber dana sendiri untuk mengikuti berbagai turnamen bulu tangkis.
Dia juga harus berlatih secara mandiri agar tetap bisa eksis di dunia bulu tangkis internasional.
Untuk itulah, saat melakukan live Facebook, Tan memberikan saran kepada para pebulu tangkis muda untuk meniti karier awal bersama tim nasional.
Karena jalan menuju pemain hebat di kancah internasional berawal dari timnas. Pasalnya, tim nasional memiliki akses yang lebih besar ketimbang pemain biasa.
"Jika kamu bisa mengalahkan pebulu tangkis 18 tahun ketika berusia 15 tahun, maka tim nasional junior akan mengincarmu. Jangan takut dikatakan terlambat (untuk berprestasi)," kata Tan.
Tan pun membuka pintu sangat lebar bagi para talenta muda Malaysia untuk masuk ke klub binaanya bernama TBH Academy yang berdiri sejak Desember 2019.
"Jika kamu tidak memiliki uang tetapi berbakat (bulu tangkis) maka datanglah ke klub saya," kata Tan.
Berita Bulu Tangkis Lain: Pebulu Tangkis Pelatnas Terjun Langsung Perangi Virus Corona
Turnamen terakhir yang diikuti oleh Tan, yang berpasangan dengan Shia Chun Kang, adalah Malaysia Masters 2020 dan mereka kalah pada babak pertama.
Trofi terakhir yang dimenangi oleh Tan Boon Heong adalah Perth International 2019 pada September tahun lalu.