- Bernie Ecclestone kritik cara kerja Mattia Binotto dalam memimpin Ferrari.
- Mantan bos F1 itu menilai Binotto tak memiliki kredibilitas sebagai prinsipal tim asal Italia tersebut.
- Ecclestone merasa Flavio Briatore sosok yang paling tepat untuk mengelola Ferrari.
SKOR.id – Mantan pemegang hak siar atau bos Formula 1 (F1) Bernie Ecclestone mengkritik cara kerja Mattia Binotto dalam mengelola tim Scuderia Ferrari Mission Winnow.
Musim 2020 merupakan tahun kedua bagi Binotto menjadi prinsipal tim setelah menggantikan posisi Maurizio Arrivabene pada awal 2019.
Namun, pria 50 tahun tersebut terlihat sangat kesulitan dan Ecclestone menganggap Mattia Binotto tidak memiliki kredibilitas.
“Mattia (Binotto) adalah seorang teknisi dan Ferrari butuh sosok yang bisa menjelaskan kepada orang lain tentang sesuatu yang terjadi, bukan berdiskusi,” kata Ecclestone.
Sejauh ini, Binotto berusaha keras memberikan yang terbaik bagi Ferrari. Ia bahkan telah melakukan beberapa perubahan besar di dalam tim untuk membuat segalanya lebih baik.
“Saya lebih senang jika Flavio Briatore yang memimpin Ferrari. Dia selalu melakukan yang seharusnya dilakukan saat berada di Benetton dan Renault,” ujar Ecclestone.
Baca Juga: Andrea Dovizioso Prediksi MotoGP 2020 Bakal Berjalan Lebih Sulit
“Dia (Briatore) juga berhasil menarik orang-orang terbaik dari tim lain,” pengusaha 89 tahun asal Inggris tersebut menambahkan.
Tetapi, Bernie Ecclestone menyadari dampak buruk ketika Briatore memimpin sebuah tim dan berhasil membawa tim tersebut meraih kesuksesan.
“Masalah utama adalah pada akhirnya Flavio akan membuat semua orang berpikir bahwa dia merupakan sosok yang sangat berpengaruh di Ferrari,” ujar Ecclestone.
Soal performa Ferrari tahun ini, Ecclestone meyakini tak akan jauh beda dengan musim lalu. Pasalnya, tidak ada peningkatan besar yang diperlihatkan oleh Ferrari pada tes pramusim.
Bernie Ecclestone juga tak setuju jika Ferrari memilih Lewis Hamilton untuk menggantikan Sebastian Vettel di masa depan. Menurutnya, itu tak akan mempengaruhi performa tim.
“Jika saya menjadi Lewis (Hamilton), maka akan memilih bertahan di Mercedes. Dia nyaman di sana dan mendapat banyak dukungan. Itu tak akan terjadi di Ferrari,” kata Ecclestone.