- Robbie Farah dan Eugenie Bouchard sama-sama menonton Super Bowl 2020.
- Eks atlet rugbi asal Lebanon, Robbie Farah, tahu petenis putri Kanada itu pernah menerima ajakan kencan lewat media sosial pada masa lalu.
- Tetapi, tweet pria 36 tahun itu belum mendapat tanggapan dari Eugenie.
SKOR.id - Mantan bintang rugbi, Robbie Farah, melayangkan ajakan kencan pada petenis seksi asal Kanada, Eugenie Bouchard, lewat Twitter.
Tetapi, tampaknya situasinya tidak seperti yang diharapkan eks atlet rugbi asal Lebanon ini kepada Eugenie Bouchard.
Robbie Farah, 36, rupanya mengetahui bahwa Eugenie Bouchard pernah menerima tawaran untuk berkencan lewat media sosial pada masa lalu.
Pria yang pemain rubgi profesional antara 2005-2010 itu ingin mencoba peruntungannya.
Baca Juga: Link Streaming Hari Ke-13 Match 7 Day 1 Free Fire Master League 2020
Keinginannya itu muncul ketika Farah mengetahui dirinya dan Bouchard sama-sama menonton Super Bowl 2020 di Miami akhir pekan lalu.
Kebetulan Bouchard pernah punya kenangan dari acara itu.
Baca Juga: Gabung Persija dan Marc Klok Siap Buka Usaha Ini di Jakarta
Tiga tahun lalu, petenis yang biasa dipanggil Genie itu, berkencan dengan penggemarnya, John Goehrke, setelah kalah taruhan pada pertandingan Super Bowl.
Meski alasan awalnya hanya untuk taruhan, setelahnya mereka melanjutkan kencan beberapa kali lagi, lalu bahkan menjadi tamu di game Super Bowl lainnya.
Masalahnya tweet Farah yang selanjutnya agak menyeramkan.
Yang pertama masih baik-baik saja saat mantan pemain timnas rugbi Lebanon dan Australia itu mengajak Bouchard berkencan, tetapi yang kedua benar-benar buruk.
Baca Juga: Serena Williams Diburu Waktu Wujudkan Rekor Grand Slam
Banyak penggemar petenis Kanada berusia 25 tahun itu mengecam Farah untuk tweet keduanya dan memintanya untuk sedikit bersikap hormat via Twitter.
Namun pada tweet berikutnya, Farah malah memasang foto Bouchard di depan Hard Rock Stadium.
Tetapi, wajah pria yang berpose bersamanya, telah diganti dengan photoshop, dengan foto dirinya.
Dengan foto itu, Farah seakan memperlihatkan bahwa dia sudah bertemu dengan Bouchard lalu mengklaim mereka akan bertemu lagi di lain kesempatan.
Sepanjang kariernya, Bouchard baru mencapai satu final grand slam pada 2014, tetapi dia kalah dalam pertandingan pada Wimbledon itu.
Setelah itu, dia terus berjuang untuk mendapatkan performa terbaiknya. Sayang kali ini Bouchard juga gagal menembus undian utama Australia Terbuka 2020.
Baca Juga: Demi Posisi Utama Skuad Bhayangkara FC, Ini Misi Hargianto
Sejauh ini Bouchard tidak menanggapi tweet dari Farah itu.
Sepekan sebelumnya, Bouchard menuliskan sebuah tweet tentang wasit Marijana Veljovic yang memimpin laga Roger Federer dan Tennys Sangren pada Australia Open 2020.
Meski Federer yang menang, tetapi wasit cantik itu yang mencuri perhatian, termasuk dari Bouchard.
Federer mengatasi cedera di Rod Laver Arena untuk mencapai semifinal demi mengejar trofi ketujuhnya di turnamen grand slam awal tahun itu. Tetapi, emosi beberapa kali mengambil alih permainannya.
Namun, Veljovic seakan tidak peduli nama besar petenis Swiss itu. Bahkan, dia dengan dingin menanggapi protes Federer karena diberi hukuman karena ucapkan sumpah serapah.
Sikap elegan sang wasit pun mengundang atensi pengguna media sosial.
Baca Juga: Gabung Persija dan Marc Klok Siap Buka Usaha Ini di Jakarta
Bouchard yang terpesona dengan kecantikan Veljovic lalu menuliskan tweet: "Wasit dalam game roger/tennys ini sangat cantik."
Pencarian atas sosok wasit asal Serbia di Google pun melonjak. Publik mati-matian mencari tahu lebih lanjut tentang misteri wanita rambut coklat yang duduk di kursi wasit.
Seorang fan menulis: "Federer menjatuhkan bom Fxxx dalam dua bahasa berbeda dan kemudian dihancurkan oleh wanita cantik itu."
"Saya siap untuk apa pun demi duduk di sebelahnya. Dia terlihat seperti aktris film James Bond."
Satu orang lain dengan lucunya berkata: "Wasit pada pertandingan Federer ini bisa mengambil tabungan hidup saya sekarang."
Veljovic, yang menerima lencana emas sebagai wasit pada 2015, menandainya dengan memimpin pertandingan final tunggal putri Australia Terbuka 2018.
Pada 2019, dia dipanggil untuk memimpin final tunggal putri Wimbledon sebelum dia memimpin final Piala Fed.
Baca Juga: Satu Tahun Menghilang, Kell Brook Bidik Gelar Juara Dunia