- Manny Pacquiao mengklaim dirinya negatif Covid-19 setelah melakukan tes cepat secara mandiri.
- FDA belum mengizinkan penggunaan tes rapid di Filipina karena hasil yang ditunjukkan tak terlalu akurat.
- Kalangan menengah ke bawah jadi prioritas Manny Pacquiao untuk dilakukan tes massal.
SKOR.id – Legenda tinju Filipina, Manny Pacquiao, mengklaim dirinya negatif virus corona (Covid-19) setelah melakukan tes rapid.
Padahal, belum ada izin penggunaan tes rapid di negaranya karena hasil rapid test dianggap tidak akurat.
Manny Pacquiao mendapatkan alat tes rapid tersebut dari rekannya di Korea Selatan, yang sudah merapkan metode tersebut.
Pria yang menjabat sebagai Senator Filipina itu diminta untuk tetap di dalam rumah demi terhindar dari penularan Covid-19.
Baca Juga: Red Bull Berpacu dengan Tuntutan Verstappen
Tapi, sebagai pejabat negara, Manny Pacquiao tak bisa tinggal diam karena berkewajiban membantu warganya.
"Tolong jangan khawatir. Saya menerima alat pengujian cepat (rapid test) dari teman dari Korea Selatan."
"Alat ini telah disetujui di Korea. Saya mengetes diri sendiri dan hasilnya negatif," ia menambahkan.
Seperti dilansir Organisasi Kesehatan Dunia (WHO), kasus Covid-19 di Filipina sudah mencapai 1.075 dengan angka 65 kematian orang.
Baca Juga: Ogah Pikirkan Putaran MotoGP 2020, Marquez Ingin Dunia Kembali Normal
Pacman, begitu dirinya dijuluki, ingin Pemerintah Filipina segera mengeluarkan izin untuk melakukan tes rapid secara massal.
"Badan Administrasi Makanan dan Obat-Obatan (FDA) belum memberi izin untuk alat ini walaupun sudah digunakan di Korea."
Alat swab test masih dianggap sebagai yang paling akurat untuk menguji orang-orang yang memiliki gejala terjangkit virus corona.
Tapi, kebutuhan yang meningkat tajam di seluruh dunia, membuat pasokan alat pengujian makin sulit didapatkan.
"Sebelumnya, saya diinstruksikan melakukan pengujian di Lembaga Penelitian untuk Pengobatan Tropis (RITM). Tapi, saya belum merasakan gejala apa pun," katanya.
"Mungkin akan berbeda ketika saya merasakan sesuatu dalam tubuh. Saya bersedia menjalani prosedur tes swab untuk kepentingan keluarga dan negara."
Pacquiao mengaku dirinya dan keluarga selalu menerapkan pola hidup sehat dan menjaga kebersihan. Jadi, ia tak ingin orang-orang memprioritaskannya.
"Saya yakin ada banyak orang di luar sana yang membutuhkan penanganan lebih lanjut dan harus diutamakan untuk melakukan tes," ujar Pacquiao.
Hingga saat ini, jumlah korban meninggal akibat Covid-19 di seluruh negara telah menembus angka 30 ribu jiwa.
"Sebagai pemimpin, Anda harus membuat banyak orang yakin dengan apa yang dilakukan. Anda tak boleh bersembunyi karena takut mati," katnya.
"Saya terlahir dari kalangan miskin. Jadi, saya tahu apa yang mereka rasakan," Pacquiao menegaskan.