- Gelandang Juventus, Adrien Rabiot, menatap peluang pindah ke Manchester United dan Everton.
- Dari sisi kualitas permainan, pesepak bola asal Prancis itu tak perlu diragukan.
- Hanya saja, campur tangan yang terlalu besar dari sang ibu sekaligus agennya, Veronique, bisa mengancam keharmonisan pemain dan klub.
SKOR.id – Belum adanya kepastian soal kapan kembalinya Adrien Rabiot ke Continassa, menguatkan spekulasi bahwa gelandang itu akan meninggalkan Juventus musim panas mendatang. Ia dikabarkan mendekat ke Manchester United.
Bagaimana dampak kedatangan Rabiot di Man United? Dari sisi kualitas permainan, pemain 25 tahun itu bisa membantu skuat asuhan Ole Gunnar Solskjaer.
Gelandang serbabisa itu dapat mengontrol tempo permainan dan memiliki sentuhan rapi.
Mantan pemain Paris Saint-Germain tersebut siap menghadapi berbagai tantangan dengan permainan seimbang dan produktif menyuplai umpan terobosan.
Berita Adrien Rabiot Lainnya: Everton dan Manchester United Berebut Adrien Rabiot
Hanya saja, sebelum merekrut Adrien Rabiot, perlu diingat bagaimana campur tangan sang ibu, Veronique, terhadap karier gelandang itu.
Keduanya beberapa kali membuat sensasi yang menjengkelkan klub.
Rabiot merupakan produk akademi Manchester City. Namun, baru enam bulan menimba ilmu sepak bola di sana, ia memutuskan untuk pergi.
Ibu yang sekaligus menjadi agennya mengaku tidak suka dengan perlakuan The Citizens terhadap pemain asal Prancis itu.
Setelah bergerilya di berbagai akademi di kampung halamannya, ia sampai ke tim remaja PSG. Kemampuan mengesankan mengantarnya ke tim senior.
Saat Thomas Tuchel memimpin tim, Rabiot pernah didenda karena terlambat tiba saat latihan. Ia sangat kesal sehingga menegaskan tak mau memperpanjang kontrak.
Pemain bersikap ugal-ugalan ditandai dengan video pesta pasca kekalahan timnya dari Manchester United.
Selama beberapa waktu, Rabiot diminta berlatih dengan tim U-23. Di pekan terakhir Liga Prancis 2018-2019, Rabiot mangkir dari latihan dengan skuat Tuchel.
Veronique sempat mengadukan sanksi dari klub ke asosiasi pesepak bola Prancis.
Gelagat itu juga ditunjukkan di Juventus besutan Maurizio Sarri. Pelatih kurang yakin dengan kinerjanya dan hanya memainkan dalam 17 laga Seri A, 4 Liga Champions dan 3 Piala Italia.
Berita Adrien Rabiot Lainnya: Adrien Rabiot Pertimbangkan Manchester United Sebagai Pelabuhan Baru
Jam terbang terlalu sedikit membuat Adrien Rabiot dan ibunya kecewa. Sepertinya modus mangkir latihan akan diterapkan untuk memancing kekesalan Juventus sehingga membiarkannya pergi.
Ketika para pemain yang berasal dari Amerika Latin, kecuali Gonzalo Higuain, telah berada di Turin, Rabiot yang pulang ke Prancis malah belum memberi kabar. Padahal Maurizio Sarri telah menggelar latihan sejak pertengahan pekan lalu.
Beberapa waktu terakhir, beredar rumor kalau Veronique menjalin kontak dengan Manchester United dan Everton. Dengan sederet problem itu, manajemen Man United perlu mengkaji ulang rencana memboyong Adrien Rabiot.
Apalagi pelatih Ole Gunnar Solskjaer menyukai pemain dengan sikap tertentu dan menjunjung etos kerja tinggi. Ia pun tidak suka dengan drama di luar lapangan.