- Manchester United disebut tidak memahami potensi yang dimiliki Romelu Lukaku.
- Menurut Ivan Cordoba, pemain berusia 26 tahun itu mencoba membuktikan bahwa ia seorang juara.
- Lebih lanjut ia bersyukur bahwa Romelu Lukaku diboyong ke Inter Milan.
SKOR.id - Legenda Inter Miilan, Ivan Cordoba mengklaim bahwa Manchester United tidak mengerti akan potensi yang dimiliki oleh Romelu Lukaku.
Man United merogoh kocek cukup dalam kala mendatangkan salah satu pencetak gol terbanyak di Liga Inggris itu dari Everton pada tahun 2017.
Lukaku tercatat mencetak 42 gol dari 96 penampilannya bersama The Red Devils, tetapi mulai kehilangan kepercayaan ketika Ole Gunnar Solskjaer memegang kendali pelatih menggantikan Jose Mourinho.
Cordoba memuji penampilan apik yang ditunjukkan Romelu Lukaku serta mempertanyakan alasan Man United menjual pemain asal Belgia tersebut.
Berita Romelu Lukaku lainnya: Romelu Lukaku Mendoakan Ronald Koeman Segera Sembuh
"Lukaku adalah pemain luar biasa. Manchester United tidak mengerti potensinya dan musim terakhirnya di MU cukup buruk. Menurut saya, Lukaku berusaha membuktikan kepada semua orang bahwa ia adalah seorang juara," ujar Cordoba dikutip dari Goal.
"Dia sangat bekerja keras dan Liga Inggris membuatnya banyak berkembang. Saya pernah bertemu dengannya, ia pemimpin yang baik di ruang ganti. Sayang sekali Man United menjualnya, tetapi saya senang Inter Milan merekrutnya. Antonio Conte berpengaruh pada penampilannya di Inter."
Lukaku yang musim ini berhasil mencetak 23 gol dari 35 laga di semua kompetisi adalah salah satu pemain Liga Inggris yang bergabung dengan I Nerazzurri.
Berita Romelu Lukaku lainnya: Romelu Lukaku : Saya Lelaki yang Sedang dalam Misi di Inter Milan
Ashley Young dari Manchester United, Christian Eriksen dari Tottenham Hotspur serta pemain pinjaman dari Chelsea, Victor Moses adalah nama-nama lain yang juga bergabung dengan klub Liga Italia tersebut.
"Inter membuat dua pembelian yang besar. Eriksen dan Young adalah pemain hebat yang akan memberikan kekuatan bagi Inter," Cordoba menambahkan.
Saat kompetisi terhenti karena pandemi Covid-19, Inter berada di peringkat ketiga klasemen sementara Liga Italia. Mereka terpaut sembilan poin dari pemimpin sementara, Juventus (63 poin).