SKOR.id - Manchester City FC punya satu kelemahan yang bisa menjadi penambah kepercayaan diri Manchester United FC jelang duel final Piala FA akhir pekan ini.
Man United akan menghadapi Man City di Stadion Wembley pada Sabtu (3/6/2023) malam WIB.
The Citizens dianggap unggul dalam hal korelasi kekuatan, bentuk penampilan, dan keinginan untuk menaklukkan Setan Merah.
Namun, performa buruk tandang tim asuhan Pep Guardiola mungkin menjadi kelemahan saat menghadapi skuad Erik ten Hag di laga nanti.
Secara spesifik, Man City hanya memenangkan sari sembilan perjalanan ke kandang tim-tim di 9 besar Liga Inggris musim lalu.
Guardiola dan pasukannya hanya bisa bermain imbang saat melawat ke Newcastle United, Aston Villa dan Brighton. Mereka takluk saat bentrok di kandang Liverpool, Man United, Tottenham Hotspur, dan Brentford. Satu-satunya kemenangan Man City adalah saat menaklukan Arsenal.
Selain itu, Man City juga menunjukkan performa buruk saat melakoni laga tandang di Liga Champions. Secara spesifik, The Citizens hanya memenangkan satu pertandingan di lapangan Sevilla pada matchday 1.
Kemudian hanya ada rentetan 5 seri yang dipetik The Citzens di kandang melawan FC Kopenhagen, Borussia Dortmund, RB Leipzig, Bayern Munchen, dan Real Madrid.
Stadion Etihad menjadi benteng kokoh Man City sepanjang musim ini. Tim tamu di sini sudah harus bertahan dari serangan mengerikan The Citizens, dan juga harus bermain di bawah tekanan besar dari tribun, sehingga mudah roboh dengan cepat.
Namun, Erling Haaland dan rekan-rekan setimnya tidak menunjukkan kekuatan itu saat bermain di luar markasnya.
Faktanya, final Piala FA berlangsung di Stadion Wembley yang netral, dan Man United sendiri tidak bermain bagus (8 kalah, 1 seri). Namun, hasil pertandingan tandang Man City nyaris menjadi satu-satunya dasar bagi The Red Devils untuk meyakini kemenangan.
The Citizens sedang dalam performa yang sangat tinggi, tanpa niat melepaskan Piala FA untuk fokus ke Liga Champions. Buktinya mereka memasang banyak pilar dalam 2 pertandingan terakhir.
Musim ini, Guardiola dan timnya bertekad meraih treble setelah memenangkan Liga Inggris untuk kali ketiga beruntun.