- Derbi Manchester antara Manchester City vs Manchester United akan terjadi pada Minggu (6/3/2022) malam WIB.
- Laga Manchester City vs Manchester United menampilkan sejumlah gelandang kreatif.
- Berikut ini performa tiga pemain dari masing-masing tim yang diprediksi bakal menjadi pembeda di laga nanti.
SKOR.id - Manchester City vs Manchester United akan bentrok di Liga Inggris, Minggu (6/3/2022) malam WIB.
Ini akan menjadi duel pertama bagi Josep Guardiola dan Ralf Rangnick. Pertama pula bagi keduanya bertemu dalam Derbi Manchester.
"Pertandingan nanti akan menjadi pekerjaan tentang taktik," kata Ralf Rangnick, mengomentari duel timnya menghadapi tim asuhan Josep Guardiola.
Bagi Ralf Rangnick, bagaimana dalam laga nanti dia memaksimalkan peran gelandangnya.
Scott McTominay yang harus menjaga lapangan tengah timnya. Memotong aliran serangan Mancheser City, membaca apa yang akan dilakukan gelandang kreatif seperti Kevin De Bruyne atau Riyad Mahrez.
Sedangkan di lapangan tengah Manchester City, sosok Rodri akan kembali mengambil peran dengan tugas yang sama seperti Scott McTominay.
Dalam banyak momen, laga nanti akan menjadi pertarungan kreativitas, kecepatan pergerakan dari sayap, dan di satu sisi juga meredam serangan lawan masing-masing.
Ralf Rangnick sempat memberikan tanda bahwa timnya akan bermain menggunakan serangan balik.
Manchester United akan membiarkan pemain Manchester City menguasai bola dan kemudian dengan cepat melakukan balasan.
Ini dibutuhkan kecepatan, kejelian, serta kreativitas para gelandang. Manchester United dengan Bruno Fernandes dan Manchester City berharap kepada Kevin De Bruyne.
Berikut ini analisis performa tiga pemain dari masing-masing tim yang mewakili tiga elemen: kreativitas, kecepatan, dan kemampuan meredam serangan.
Kreativitas: Kevin De Bruyne vs Bruno Fernandes
Bruno Fernandes menjadi pemain yang akan diwaspadai para pemain bertahan The Citizens dalam laga nanti.
Jelang duel ini, ada kemungkinan bahwa Ralf Rangnick akan menempatkan Bruno Fernandes sebagai penyerang (false 9).
Antonio Elanga dan Jadon Sancho bakal membentuk trio lini depan Tim Setan Merah di laga nanti.
Dengan menempatkan Fernandes di lini depan, Manchester United memiliki lini tengah yang lebih kuat dengan trio Scott McTominay, Fred, dan Paul Pogba.
Walau Manchester United pada musim ini telah mendatangkan Cristiano Ronaldo, tapi tidak membuat Bruno Fernandes berkurang kontribusinya.
Produktivitas golnya dengan Cristiano Ronaldo di Liga Inggris setara, masing-masing mencetak 9 gol. Bruno Fernandes pemain yang mampu memberikan gol dan assist.
Dari 77 laga di Liga Inggris sejak bergabung ke Manchester United, 11 laga di antaranya diwarnai dengan gol dan assistm atau mencapai 14 persen.
Musim ini, dia berperan dalam terciptanya 15 gol Manchester United (9 gol dan 6 assist).
Jika di laga ini dia mencetak gol, Bruno Fernandes akan mengoleksi 50 gol dalam kariernya di Manchester United, yang sejauh ini telah tampil dalam 115 laga di semua ajang.
Yang menarik, Kevin De Bruyne juga berjarak satu gol lagi menuju 50 gol. Hanya, jumlah tersebut untuk gol di Liga Inggris.
Dia akan menjadi pemain asal Belgia keempat yang mampu mencetak 50 gol dalam sejarah Liga Inggris.
Melihat rapor kedua pemain ini, Bruno Fernandes memiliki statistik yang lebih baik dibandingkan dengan Kevin De Bruyne.
Namun, boleh jadi karena Bruno Fernandes lebih sering beroperasi di daerah pertahanan lawan yang membuatnya memiliki peluang mencetak gol dan assist.
Kecepatan: Riyad Mahrez vs Jadon Sancho
Riyad Mahrez pemain yang unik. Pemain sayap yang lebih banyak disebut sebagai pemain depan.
Musim ini, Riyad Mahrez total telah mencetak 19 gol dari 32 laga semua ajang di Manchester City.
Jumlah gol tersebut sekaligus mematahkan rekor gol terbaik pemain asal Alzajair ini dalam semusim yang ditorehkannya ketika masih di Leicester City.
Tepatnya pada 2015-2016, Riyad Mahrez total mencetak 18 gol untuk The Foxes.
Dengan fakta tersebut, musim ini performa Riyad Mahrez meningkat. Faktor Riyad Mahrez pula yang membuat Manchester City kini berada di puncak klasemen sementara.
Dalam delapan laga terakhir Riyad Mahrez di Liga Inggris 2021-2022 ini, bintang 31 tahun ini terlibat dalam terciptanya sembilan gol The Citizens (6 gol dan 3 assist).
Riyad Mahrez memiliki karakter bermain dengan kemampuan pengatur serangan. Pergerakannya dari sayap kanan.
Dia akan sering berhadapan dengan Fred atau bek kiri Manchester United, Alex Telles atau Luke Shaw.
Jadon Sancho tengah mendapatkan posisi dan perannya belakangan ini. Mantan bintang Borussia Dortmund tersebut bisa menjadi ancaman bagi pertahanan Manchester City.
Tapi, dengan rapor 2 gol dan 2 assist, belum cukup untuk pemain yang telah tampil dalam 22 laga.
Bintang muda ini harus berupaya lebih keras lagi baik dalam soal umpan silang, assist, maupun upaya mencetak gol.
Menurut statistik Premier League, Jadon Sancho telah melepaskan 18 tembakan dengan hanya 6 di antaranya yang mengarah ke gawang.
Peredam Serangan: Rodri vs Scott McTominay
Musim ini di Liga inggris, Scott McTominay pernah membuat kejutan dengan mencetak gol di menit-menit awal pertandingan.
Momen tersebut terjadi ketika Manchester United menang 3-1 atas Burnley, Desember 2021 lalu.
Scott McTominay di laga ini mencetak gol ketika laga memasuki menit kedelapan memanfaatkan assist Cristiano Ronaldo, yang merupakan gol pembuka timnya.
Selanjutnya, Scott McTominay juga memberikan assist bagi gol pertama Manchester United yang diciptakan Cristiano Ronaldo ke gawang Brighton, 15 Februari 2022 lalu.
Yang menarik dari statistik Scott McTominay tentu aspek recovery dalam permainan. Dia telah mencatatkan 137 kali recovery.
Recovery di sini adalah kemampuan pemain mendapatkan penguasaan bola. Aspek ini berkaitan dengan kemampuan menekan (pressing) untuk kemudian merebut bola dan membangun serangan.
Namun, Manchester City juga memiliki gelandang bertahan yang sangat baik yaitu Rodri.
Dari 22 laga, pemain asal Spanyol ini melepaskan 1.858 operan dengan rata-rata 84,45 operan per laga.
Rodri memang gelandang bertahan dengan kemampuan membangun serangan yang baik. Dari aspek recovery, mantan bintang Villarreal ini telah menciptakan 198 recovery.
Dengan perbandingan dari tiga masing-masing gelandang tersebut, jelas bahwa Manchester City memiliki keunggulan.
Berita Derbi Manchester Lainnya:
Manchester City vs Manchester United: Prediksi dan Link Live Streaming
Pep Guardiola Akui Manchester City Butuh Datangkan Striker
VIDEO: Kilas Balik Ketika Manchester City Hancurkan Manchester United 6-1