- Mohamed Salah belum pernah lagi mencetak gol dari bola berjalan.
- Tiga gol terakhirnya diciptakan Mohamed Salah dari titik penalti.
- Liverpool butuh ketajaman Mo Salah untuk lawan Manchester City.
SKOR.id - Akhir pekan ini menjadi hari yang sangat penting bagi Liverpool. The Reds akan tandang ke Stadion Etihad menghadapi Manchester City.
Duel Manchester City vs Liverpool menjadi sangat penting bagi keduanya. Karena itulah, kedua klub membutuhkan performa terbaik dari masing-masing bintangnya.
Liverpool memiliki cukup pemain bintang dalam menghadapi laga krusial ini. Hanya, ada satu kekhawatiran yaitu performa Mohamed Salah yang belakangan terlihat menurun.
Musim ini, selintas tidak ada yang aneh dengan Mohamed Salah. Penyerang The Reds tersebut tetaplah sebagai mesin gol pasukan Jurgen Klopp.
Mo Salah telah mencetak 28 gol di semua ajang: 20 di Liga Inggris dan 8 di Liga Champions. Belum lagi 10 assist yang diberikannya di Liga Inggris.
Total, penyerang berusia 29 tahun ini telah terlibat dalam terciptanya 38 gol yang diciptakan Liverpool sepanjang 2021-2022 berjalan ini.
Namun, semua itu tidak memperlihatkan situasi yang terjadi belakangan ini. Ya, jelang menghadapi Manchester City, Mohamed Salah tidak dalam kondisi terbaik.
Fakta tersebut tidak terbantahkan karena ada sejumlah pukulan psikologis yang dialami sang pemain. Pertama, dia dipastikan tidak akan tampil di Piala Dunia 2022.
Kegagalan tersebut setelah timnas Mesir tersingkir dari kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Afika.
Sebelumnya, Mo Salah juga gagal membawa Mesir untuk tampil sebagai juara di Piala Afrika setelah kalah dari Senegal.
Kedua kegagalan tersebut tentu menjadi pukulan yang telak bagi sang pemain. Apakah faktor ini pula yang memengaruhi psikologis Mohamed Salah?
Boleh jadi. Kemungkinan tersebut dapat dilihat bukan hanya dari produktivitasnya melainkan caranya mencetak gol.
Faktanya, Mohamed Salah tidak pernah lagi mencetak gol dalam permainan terbuka (bola berjalan) sejak kali terakhir melakukannya yaitu lawan Norwich City.
Pada laga 19 Februari 2022 tersebut, Mohamed Salah kali terakhir mencetak gol dari bola berjalan, dalam kemenangan 3-1.
Setelah itu, dia tidak pernah lagi mencetak gol dengan cara yang sama.
Setelah golnya ke gawang Norwich City, Mohamed Salah mencetak dua gol lawan Leeds United dalam kemenangan 6-0.
Meski demikian, semua gol (dua gol) tersebut ditorehkan sang pemain dari titik penalti.
Kemudian, Mohamed Salah juga mencetak gol saat Liverpool menang 2-1 atas Brighton and Hove Albion. Gol tersebut pun tercipta dari titik penalti.
Selanjutnya, dalam dua laga lawan Arsenal dan Watford, Mohamed Salah juga tidak mencetak gol.
Ironisnya, sulitnya mencetak gol dari bola berjalan dialami Mohamed Salah saat Liverpool menghadapi Benfica di ajang Liga Champions.
Apakah situasi ini akan kembali terjadi saat lawan Manchester City? Jika ini yang akan terjadi, tentu menjadi kerugian bagi Liverpool.
Meski demikian, faktanya, ini bukan kali pertama terjadi terkait adanya fase ketika Mohamed Salah kesulitan mencetak gol.
Pada musim 2018-2019 contohnya, Mohamed Salah pernah tidak mencetak gol dari 19 Februari hingga 5 April 2019, atau delapan laga beruntun tanpa gol.
Meski demikian, sekali dia mampu mencetak gol, Mo Salah tidak terhentikan.
Ketika itu, dia mengakhiri kebuntuannya dengan mencetak gol lewat aksi mengesankan, menggiring bola saat lawan Southampton.
Mo Salah kemudian tidak terbentung dengan mencetak tujuh gol lagi.
Liverpool tentu berharap, situasi saat ini hanya sementara karena mereka sangat membutuhkan ketajamannya ketika menghadapi Manchester City, Minggu (10/4/2022) malam WIB.
Berita Liga Inggris lainnya:
Best XI Manchester City dan Liverpool Versi Eks Kiper Inggris, Tanpa Mo Salah dan Sadio Mane
Pemain ke-12 Jadi Senjata Rahasia Pep Guardiola pada Laga Manchester City vs Liverpool
Manchester City vs Liverpool: Puyeng, Jurgen Klopp Dihadapkan pada Tiga Pilihan Sulit