- Pelatih Pep Guardiola gagal antarkan Manchester City jadi juara Liga Champions usai dikalahkan Chelsea.
- Pep Guardiola mengaku telah melakukan yang terbaik untuk final Liga Champions.
- Pep Guardiola ungkap kelemahan Manchester City di final Liga Champions.
SKOR.id - Pelatih Manchester City, Pep Guardiola, gagal mengatarkan timnya untuk memenangkan trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.
Manchester City kalah 0-1 dari Chelsea di final Liga Champions, Minggu (30/5/2021) dini hari WIB.
Menjadi finalis Liga Champions juga menjadi pencapaian terbaik Pep Guardiola di kompetisi Eropa selama lima tahun karier kepelatihannya bersama The Citizen.
Meskipun kalah, Guardiola mengaku telah melakukan yang terbaik untuk pertandingan tersebut.
"Saya mencoba pilihan terbaik untuk memenangkan pertandingan," kata pelatih asal Spanyol tersebut.
"Kami berjuang untuk mematahkan pertahanan di babak pertama. Babak kedua jauh lebih baik."
Manchester City tampak kesulitan menembus pertahanan The Blues. Mereka melakukan tujuh tembakan dan hanya satu yang tepat sasaran.
Guardiola mengakui pasukannya sedikit kesulitan mengatasi bola panjang dan bola kedua.
"Melawan struktur pertahanan Chelsea itu tidak mudah," ujar Guardiola.
"Kami sedikit kesulitan dengan bola panjang dan bola kedua. Pada saat itu Anda membutuhkan inspirasi," tandasnya.
Manchester City melaju ke putaran final Liga Champions dengan catatan yang mengesankan. Tim asuhan Pep Guardiola belum sekalipun terkalahkan dari fase grup hingga babak semifinal.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Ukir Sejarah, Christian Pulisic Pemain Amerika Serikat Pertama di Final Liga Champions https://t.co/VruKe7kVE8— SKOR.id (@skorindonesia) May 29, 2021
Berita Manchester City lainnya:
VIDEO: Pep Guardiola Janji Bawa Manchester City ke Final Liga Champions Lagi
Pep Guardiola: Manchester City Kalah, tapi Ini Musim yang Luar Biasa