Bukan Manny Pacquiao, Petinju Filipina Cetak Rekor Jadi Juara Dunia Tinju Tertua

Rekan senegara Manny Pacquiao, Nonito Donaire sukses mencetak sejarah di kelas bantam.
Donaire kini merebut gelar kelas bantam dan menjadi juara dunia tertua.
Minggu (30/5/21) WIB, ia merebut gelar WBC usai menjatuhkan petinju Prancis, Nordine Oubaali.

SKOR.id - Tinju Filipina tidak hanya memiliki Manny Pacquiao, mereka masih memiliki sosok Nonito Donaire di kelas bantam.

Sabtu (29/5/21) atau Minggu Pagi WIB, Nonito Donaire mencetak sejarah dengan menjadi juara dunia tinju tertua di kelas bantam dengan usia 38 tahun.

Nonito Donaire menang atas petinju Prancis, Nordine Oubaali, di Dignity Health Sport Park, Carson, California. Petinju berjuluk "The Filipino Flash" ini menang KO di ronde keempat.

Sebagai catatan, ini merupakan pertarungan pertama Nonito Donaire di era pandemi Covid-19.

Sudah hampir dua tahun Donaire tidak naik ring. Terakhir, ia bertanding melawan petinju Jepang Naoya Inoue di Super Saitama Arena, Jepang.

Nonito Donaire mengalami kekalahan angka saat itu sehingga dirinya harus rela kehilangan sabuk kelas bantam WBA saat itu.

Adapun, pertandingan tersebut adalah laga unifikasi IBF-WBA kelas bantam.

"Raja telah kembali. saya hanya mencintai orang banyak. Semua teman, keluarga, semua penggemar tinju yang datang terima kasih banyak. Kalian luar biasa," ucap Nonito Donaire.

Nonito Donaire mengaku tidak pernah memikirkan usianya yang sudah menginjak 38 tahun.

Baginya, yang terpenting performanya masih bagus dan ia yakin dirinya dapat terus berkembang.

"Berada di usia ini bukanlah hal penting untuk dibahas. Yang penting adalah performa dan kemampuan saya untuk berkembang," kata Nonito Donaire menuturkan.

"Saya percaya ini bukan masalah usia, tapi seberapa kuat mental saya."

Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.