- Gelandang Manchester City, Kevin De Bruyne, telah menjadi salah satu sosok penting dalam skuad Pep Guardiola.
- Pemain asal Belgia tersebut memiliki insting pemberi assist yang tajam yang didukung dengan umpan-umpan akuratnya.
- Manchester City pun kini sangat bergantung kepada De Bruyne, terutama musim ini saat mereka tak memiliki banyak opsi pengganti sang pemain.
SKOR.id - Ketergantungan Manchester City kepada Kevin De Bruyne diyakini bisa menjadi dua sisi mata pedang.
Manchester City menjalani start kurang meyakinkan di Liga Inggris musim 2020-2021.
Mereka hanya meraih 3 kemenangan dari enam laga yang sudah dimainkan. Akibatnya The Citizens hanya bertengger di peringkat ke-10 klasemen sementara.
Terlempar dari lima besar di awal musim jelas bukan pertanda baik bagi tim yang dua kali juara liga Inggris dalam tiga tahun terakhir tersebut.
Memang ada sejumlah aspek yang memengaruhi kemerosotan performa Manchester City di awal musim ini.
Salah satunya adalah badai cedera yang menghinggapi tim asuhan Pep Guardiola tersebut.
Hal paling fatal adalah cederanya dua penyerang Manchester City, Sergio Aguero dan Gabriel Jesus.
Praktis hal tersebut membuat Guardiola perlu berpikir kreatif untuk mengisi kekosongan yang ditinggalkan keduanya.
Meski begitu ada satu pemain yang entah siapapun yang dipasang Guardiola sebagai penyerang dia selalu ada.
Pemain tersebut adalah gelandang asal Belgia, Kevin De Bruyne.
Peran De Bruyne di lini tengah Manchester City memang kian hari kian penting.
Pasalnya pemain yang berhasil menyabet gelar pemberi assist terbanyak di Liga Inggris musim lalu tersebut memiliki insting tajam sebagai kreator gol.
Kualitas itu juga ditopang dengan kemampuan De Bruyne dalam memberikan umpan yahud yang memanjakan rekan-rekan setimnya.
Hal itu kembali terbukti kala Manchester City mengalahkan Olympiakos 3-0 di Liga Champions pada Rabu (4/11/2020) dini hari WIB.
De Bruyne sukses memberikan umpan kepada Ferran Torres dan Gabriel Jesus.
Namun Manchester City dinilai terlalu bergantung kepada sosok Kevin De Bruyne.
Apalagi setelah opsi "pelayan" Manchester City tak lagi sebanyak musim-musim sebelumnya.
Musim-musim lalu Manchester City masih memiliki sejumlah pilar yang piawai memberikan assist seperti David Silva dan Leroy Sane.
Kini pilihan Guardiola untuk memanjakan lini serangnya dari lini tengah hanya tinggal menyisakan Kevin De Bruyne.
Sebenarnya Guardiola juga sudah berusaha meminimalisir situasi tersebut dengan merekrut winger Spanyol, Ferran Torres.
Namun Torres sejauh ini justru tampil sebagai eksekutor gol ketimbang pemberi assist.
De Bruyne sejauh ini lagi-lagi menjadi "pelayan" terbaik Manchester City dengan enam assist.
Pesaing terdekatnya adalah Raheem Sterling yang mencatatkan empat assist.
Jelas situasi ketergantungan kepada De Bruyne tersebut harus segera dicari solusinya oleh Pep Guardiola.
Sebab jika sampai berlarut-larut, maka tim-tim lawan bisa saja mengeksploitasi hal tersebut sebagai sebuah kelemahan yang bisa fatal bagi Manchester City.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
3 Catatan Pesta Gol Bayern Munchen dan Borussia Monchengladbach di Liga Champions https://t.co/aQp5EAioa4— SKOR Indonesia (@skorindonesia) November 4, 2020
Berita Manchester City lainnya:
Hasil Manchester City vs Olympiakos: Tuan Rumah Terlalu Perkasa
Manchester City Persiapkan Langkah Pertama untuk Memboyong Lionel Messi