SKOR.id - Inter Milan akan berhadapan dengan Manchester City pada laga final Liga Champions musim 2022-2023, setelah mengalahkan lawan mereka pada babak semifinal.
Inter Milan berhasil mengungguli rival sekota mereka, AC Milan, setelah menang 2-0 pada leg pertama, I Nerazzurri menang dengan skor 1-0 pada leg kedua.
Sementara itu Manchester City kembali melaju ke babak final Liga Champions, kali ini mereka menyingkirkan juara musim lalu, Real Madrid, dengan agregat 5-1 (1-1, 4-0).
Keberhasilan ini menjadi yang kedua bagi Manchester City untuk merasakan laga final Liga Champions, setelah pada musim 2020-2021, ketika mereka kalah 0-1 dari Chelsea pada laga final.
Bagi Inter Milan, melaju ke final adalah progres terjauh mereka di Liga Champions, sejak menjadi juara pada musim 2009-2010 ketika meraih treble winners di bawah asuhan Jose Mourinho.
Bahkan I Nerazzurri harus absen sejak musim 2012-2013 dari Liga Champions, dan baru tampil pada ajang antarklub terbesar di Eropa itu pada musim 2018-2019, tetapi tak mampu berkiprah jauh.
Kesuksesan melaju ke babak final Liga Champions musim ini, membuat memori kesuksesan masa lalu Inter Milan kembali muncul, mereka berpeluang meraih gelar Liga Champions keempat sepanjang sejarah klub.
Torehan tersebut termasuk dua gelar yang mereka raih pada era Kejuaraan Eropa atau Piala Champions pada musim 1963-1964 dan musim 1964-1965 saat ditangani pelatih legendaris, Helenio Herrera.
Gelar trofi Si Kuping Besar baru berhasil mereka raih pada musim 2009-2010, ketika Jose Mourinho membawa I Nerazzurri merasakan treble winners.
Ada fakta menarik di balik kesuksesan Inter Milan saat itu, ternyata Manchester City belum pernah tampil di Liga Champions saat Inter Milan terakhir kali menjadi juara Liga Champions.
The Citizens memang pernah tampil di ajang antarklub Eropa terbesar itu, tetapi itu terjadi pada musim 1968-1969, ketika masih berformat Kejuaraan Eropa (Piala Champions), setelah mereka menjuarai Divisi Satu Liga Inggris.
Kala itu Manchester City bahkan tak lolos dari ronde pertama setelah disingkirkan Fenerbahce dengan agregat 2-1.
Manchester City sempat tampil di berbagai ajang antarklub Eropa, seperti Piala Winners dan Piala UEFA (kini Liga Europa), tetapi di format kompetisi Liga Champions, mereka baru merasakannya musim 2011-2012.
Manchester City yang musim sebelumnya finis di posisi ketiga Liga Inggris harus gugur di fase grup Liga Champions, kala itu mereka berada di Grup A bersama Napoli, Bayern Munchen, dan Villarreal.
Namun, sejak saat itu The Citizens menjadi langganan Liga Champions, bahkan hampir menjadi juara di musim 2020-2021 jika tak digagaglkan Chelsea.
Terlepas dari keikutsertaan Man City, Inter Milan wajib waspada dengan performa mereka yang sulit ditaklukkan di bawah asuhan Pep Guardiola.
Apalagi The Citizens kini juga mengincar treble winners, sesuatu yang berhasil dicapai I Nerazzurri di masa lalu dengan perjuangan berat.