SKOR.id - Pep Guardiola memperingatkan Manchester City bahwa final Liga Champions melawan tim Italia bukan sebuah hadiah.
Manchester City secara sensasional menghancurkan Real Madrid dengan agregat 5-1 pada leg kedua semifinal di Stadion Etihad, Kamis (18/5/2023) dini hari WIB.
Setelah bermain imbang 1-1 pada pertemuan pertama pekan lalu, skuad Pep Guardiola menang dengan skor meyakinkan 4-0 di hadapan pendukung sendiri.
Sepasang gol Bernardo Silva di babak pertama membuat The Cityzens berada di atas angin, dan mereka menambah dua gol lainnya via Manuel Akanji serta pemain pengganti, Julian Alvarez.
Manchester City akan terbang ke Istanbul, di mana partai final Liga Champions akan digelar pada 10 Juni mendatang.
Mereka akan menghadapi wakil Italia, Inter Milan, yang sehari sebelumnya menyingkirkan rival sekota, AC Milan, dengan agregat 3-0.
Pep Guardiola, yang bermain di Serie A untuk Brescia dan AS Roma, mengaku menyaksikan pertandingan saat La Beneamata membungkam Milan 1-0.
“Final melawan tim Italia bukan hadiah terbaik, sejujurnya,” ujar Guardiola kepada BT Sport, dikuitp dari Football Italia.
“Kemenangan ini akan membawa banyak pujian, saya tahu itu normal, tapi kami punya waktu untuk mempersiapkan mental dan tentu saja kami akan berusaha melakukannya.”
Manchester City dalam jalur menuju treble winners musim ini. Satu kemenangan lagi di Liga Inggris akan membawa tim memenangi gelar tersebut untuk ketiga kali beruntun.
Mereka juga berada di final Piala FA melawan Manchester United pada 3 Juni. Setelah itu, Manchester biru akan berusaha memenangkan trofi Liga Champions pertama sepanjang sejarah klub.
Pep Guardiola pernah merasakan menyabet tiga gelar bersama Barcelona di musim 2008-2009, pada pengalaman pertamanya sebagai pelatih tim senior.
Sementara itu, Bernardo Silva tak dapat menyembunyikan kebahagiaanya setelah turut berkontribusi mengantar Manchester City ke final untuk kedua kalinya dalam tiga tahun terakhir.
“Ini malam yang indah untuk kami. Kami tahu ini akan berat. Tapi mengalahkan Madrid 4-0 di kandang adalah luar biasa. Ini perasaan luar biasa berada di final lagi,” kata pemain yang dinobatkan sebagai Man of the Match berkat performa impresifnya.
“Kami sangat tangguh, sangat bersemangat dan terorganisir pada saat yang sama, saya sangat senang dengan penampilan tim.”
Mengenai laga final melawan Inter Milan, Bernardo Silva mengatakan dia mengharapkan tantangan berat di Istanbul.
“Saya menonton pertandingan mereka kemarin, dan mereka sangat rapi,” tutur pemain asal Portugal ini.
“Saya menonton mereka di babak gugur juga, mereka terlihat sangat kuat, rapi dalam bertahan. Mereka cepat dalam serangan balik, bola-bola mati. Ini akan berat tapi kami akan berusaha.”
Terakhir, Bernardo Silva menyerukan rekan setimnya untuk segera mengalihkan fokus untuk meraih kemenangan atas Chelsea di Etihad, sehingga City bisa menyegel gelar pertama musim ini.
“Itu trofi lain yang ingin kami menangkan dengan penggemar kami lagi. Kami akan berusaha memiliki tenaga penuh pada akhir pekan untuk memberikan gelar Liga Inggris kepada suporter,” dia menegaskan.