SKOR.id - Asosiasi Bulu Tangkis Malaysia (BAM) tengah mencari sosok pelatih anyar untuk menangani sektor ganda putra di tim nasional.
Sebelumnya, sektor ganda putra Malaysia dibesut oleh Tan Bin Shen sejak 2020. Dalam menjalankan tugasnya, ia dibantu oleh Poh Chai Boon selaku asisten pelatih.
Tan Bin Shen sendiri bakal meninggalkan Akademi Badminton Malaysia (lokasi Pelatnas tim bulu tangkis Malaysia) usai tak memperpanjang kontraknya yang akan habis per 13 Januari 2025.
Sedangkan Poh Chai Boon yang sudah 15 tahun bekerja untuk BAM bakal lebih dulu hengkang lantaran kontraknya habis pada akhir bulan ini.
Presiden Interim BAM, Datuk V. Subramaniam, pun menyebut kepergian Tan Bin Shen dan Poh Chai Boon sebagai sesuati yang biasa terjadi di dunia bulu tangkis.
Pria asal Negeri Sembilan itu pun berjanji BAM akan mencari sosok pengganti yang tak kalah mumpuni untuk menangani Aaron Chia/Soh Wooi Yik dan kawan-kawan.
“Ini terjadi di mana saja. Ketika seseorang mendapat tawaran yang lebih bagus, mereka akan pergi,” Datuk V. Subramaniam dikutip dari New Straits Times.
“Kejadian ini tak berarti BAM sedang berada di posisi yang tak tepat. Jika hal itu yang terjadi, lantas kenapa sejumlah pelatih asing masih mau datang ke sini?”
“Terkadang, sejumlah pelatih ingin berkiprah di luar dan mendapat pengalaman baru. Kami tak khawatir dengan situasi ini, ini sesuatu yang lumrah terjadi,” ia melanjutkan.
Datuk V. Subramaniam pun menyebut BAM telah mengantongi sejumlah nama pelatih sebagai calon pengganti Tan Bin Shen.
Penunjukkan pelatih ganda putra Malaysia yang baru sendiri jadi tanggung jawab Rexy Mainaky selaku Direktur Kepelatihan BAM.
“Kami sudah memiliki sejumlah kadidat (pengganti). Diskusi akan digelar untuk mengidentifikasi dan merekrut kandidat pelatih yang paling cocok,” V. Subramaniam menjelaskan.
“Tujuan kami adalah merekrut pelatih terbaik yang loyal dan disiplin. Dia juga harus berdedikasi untuk mengembangkan para pemain dan mengangkatnya ke level yang lebih tinggi.”
Sementara itu, sejumlah nama pelatih bulu tangkis dari berbagai negara mencuat dalam bursa calon pengganti Tan Bin Shen sebagai pelatih ganda putra Malaysia.
Salah satu kandidat yang jadi sorotan adalah Herry Iman Pierngadi (Herry IP), pelatih kawakan Indonesia yang sudah dipastikan tak lagi jadi bagian Pelatnas Cipayung pada tahun depan.
Pria berjuluk Coach Naga Api itu sendiri telah menghabiskan lebih dari 20 dekade sebagai bagian dari tim kepelatihan PBSI dan turut mengantar sejumlah ganda putra Indonesia meraih prestasi gemilang.
Herry IP adalah sosok yang turut memoles Tony Gunawan/Candra Wijaya, Hendra Setiawan/Markis Kido, Kevin Sanjaya Sukamuljo/Marcus Fernaldi Gideon, hingga Fajar Alfian/Muhammad Rian Ardianto.
Selain Herry IP, ada beberapa nama pelatih asal Indonesia yang masuk dalam bursa. Salah satunya adalah Flandy Limpele yang telah meninggalkan tim nasional Hong Kong.
Flandy Limpele sendiri sebelumya sudah punya pengalaman melatih di Malaysia. Bahkan, ia turut mengantar Aaron Chia/Soh Wooi Yik meraih medali perunggu Olimpiade 2020.
Sementara itu, The Star menyebut Malaysia juga membuka kans untuk merekrut Hendra Setiawan sebagai pelatih meski baru akan pensiun selepas tampil di Indonesia Masters 2025 awal tahun depan.
Dengan segudang pengalaman dan prestasi yang ditorehkan sebagai pemain, Hendra Setiawan rasanya layak dipertimbangkan minimal sebagai asisten pelatih.
Selain dari Indonesia, sejumlah sosok dari negara lain juga dikaitkan sebagai pelatih ganda putra Malaysia. Salah satu sosok yang jadi sorotan adalah Mathias Boe.
Mathias Boe adalah mantan ganda putra Denmark yang sukses menorehkan pencapaian apik sebagai pelatih kala menangani India.
Peraih medali perak Olimpiade 2012 itu adalah sosok penting di balik kecemerlangan Chirag Shetty/Satwiksairaj Rankireddy dalam beberapa tahun ke belakang.