SKOR.id - Malaysia dikabarkan berencana memboikot pelaksanaan Olimpiade 2024 di Paris, Prancis.
Kejuaraan multiolahraga musim panas terbesar di dunia tersebut dijadwalkan berlangsung di Prancis pada 26 Juli hingga 11 Agustus 2024.
Persiapan Olimpiade 2024 memanas setelah muncul wacana bahwa Komite Olimpiade Internasional (IOC) berencana mengizinkan atlet Rusia dan Belarus bertanding.
Wacana tersebut tentu memunculkan pro dan kontra mengingat invasi Rusia ke Ukraina selama setahun terakhir yang belum ada pertanda akan mereda dalam waktu dekat.
Inside The Games mengabarkan bahwa sekitar 40 negara di dunia menentang wacana IOC untuk memberikan izin bertanding kepada atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade 2024.
Salah satu pihak yang berencana bergabung dalam koalisi 40 negara tersebut adalah Malaysia.
Malaysia berencana untuk bergabung dalam koalisi untuk memboikot Olimpiade 2024 jika wacana IOC terealisasi.
Menpora Malaysia Hannah Yeoh mengatakan pihaknya akan membahas secara serius rencana pemboikotan Olimpiade 2024 bersama dengan Dewan Olimpiade Malaysia (OCM).
"Kami belum mendiskusikan wacana itu dengan OCM. Namun, saya yakin bahwa Norza Zakaria (Presiden OCM) akan menyampaikannya kepada komite dalam pertemuan pekan ini," kata Hannah Yeoh dilansir dari Inside The Games.
Hannah Yeoh memastikan bahwa keputusan Malaysia mengenai keikutsertaan Rusia dan Belarus di Olimpiade nanti sepenuhnya berdasarkan kesadaran internal dalam negeri.
"Kami telah melakukan beberapa diskusi awal (tentang wacana boikot Olimpiade 2024) tetapi ini adalah masalah yang harus dibahas bersama dengan OCM," kata Hannah Yeoh.
"Mengenai bagaimana negara-negara lain merespons, itu sepenuhnya terpisah dari bagaimana kami akan merespons wacana itu. Kami akan lebih dulu mendiskusikan dengan OCM."
Malaysia termasuk salah satu negara yang memiliki riwayat pemboikotan Olimpiade di masa lalu.
Negeri Jiran tercatat menjadi satu dari 65 negara yang memboikot Olimpiade 1980 di Moscow sebagai protes invasi Uni Soviet ke Afghanistan pada 1979.
Sebagai informasi, Indonesia juga menjadi bagian dari negara-negara yang memboikot Olimpiade 1980 karena invasi Uni Soviet ke Afghanistan.
Sebelumnya, Indonesia juga absen dari Olimpiade 1964 terkait agenda Games of the New Emerging Forces (Ganefo) 1963 yang dibuat Presiden Soekarno sebagai tandingan Olimpiade.
Akan tetapi, belum ada pernyataan resmi apa pun dari pemerintah Indonesia terkait keikutsertaan atlet Rusia dan Belarus di Olimpiade 2024.
Sejauh ini, berbagai cabang olahraga di Indonesia tetap melanjutkan proses persiapan menuju kualifikasi Paris 2024 yang sebagian besar dimulai tahun ini.