- Tak hanya pemain NBA, pemain Indonesia di IBL juga banyak yang memiliki tato.
- Seperti dua pemain Bali United, Daniel Wenas dan Yerikho Tuasela, yang menceritakan makna tato mereka.
- Daniel Wenas dan Yerikho Tuasela menyematkan kalimat-kalimat yang dapat menyemangati diri sendiri.
SKOR.id - Merajah tubuh atau membuat tato sudah biasa dilakukan oleh para pebasket, tanpa terkecuali di Indonesia.
Tak hanya pemain yang berlaga di NBA, namun pebasket yang mentas di Indonesian Basketball League (IBL) juga akrab dengan tato.
Dua pemain Bali United, Yerikho Tuasela dan Daniel Wenas, merupakan pebasket Indonesia yang memiliki tato.
Daniel Wenas memiliki tato di lengan dengan kutipan ayat alkitab berbunyi "I Can Do All Things Through Christ".
Tato itu dibuat Daniel Wenas untuk mengingat Tuhan saat berada dalam keterpurukan. Menurutnya, hal sesulit apa pun bisa dilalui asal ingat kepada Tuhan.
"Ya, tato ini saya buat agar bisa selalu mengingat Tuhan. Sebab, dengan mengingat Tuhan, segala kesulitan bisa dihadapi," Daniel Wenas mengungkapkan.
Sementara Yerikho Tuasela, membuat tato dengan makna serupa. Bedanya, eks-pemain Pacific Caesar Surabaya ini menuliskan kalimat penuh filosofi.
Adapun, kalimat yang dirajah ke tubuh Yerikho Tuasela adalah "Pain is Temporary, Pride is Forever".
Ini berarti sakit hanya sementara. Namun dari hasil sakit tersebut, dirinya akan meraih sebuah kebanggaan.
Tulisan tersebut disematkan Yerkho Tuasela di tangan dengan ornamen jam romawi. Gambar tersebut juga bermakna tanda kelahiran.
Ikuti juga Instagram, Facebook, YouTube, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Lihat postingan ini di Instagram
Berita IBL lainnya:
Tips: Jadi Center yang Disegani Lawan ala Pemain IBL Luthfianes Gunawan
Dibebat Cedera Lutut, Stevan Wilfredo Neno Kemungkinan Absen di Seri Awal IBL 2021