SKOR.id – Banyak orang berharap melihat Marc Marquez di Grand Prix Spanyol akhir pekan lalu. Penggemar, rival, rekan setim, dan tentu saja Honda. Namun kenyataan yang dialami pilot tim pabrikan Repsol Honda tersebut sangat bertolak belakang dengan semua itu.
Marquez terbang ke Sirkuit Jerez untuk menjelaskan situasi fisiknya, menambahkan petunjuk kapan dia berharap untuk berlomba lagi.
Semula, juara dunia delapan kali (enam di antaranya MotoGP: 2013, 2014, 2016, 2107, 2018, 2019) itu mengindikasikan bakal turun di GP Prancis, 14 Mei nanti. Namun kabar terakhir menyebut, kemungkinan tercepat Marquez baru bisa turun lagi di GP Italia, 11 Juni.
Menghadapi ketidakpastian ini, banyak yang ingin menilai situasi Marquez. Dari orang-orang di kejuaraan dunia hingga mantan pembalap MotoGP. Salah satunya adalah Marco Melandri.
Lewat akun media sosialnya, mantan pembalap asal Italia itu mengenang bahwa dia sendiri mengalami cedera yang serupa dengan Marquez saat turun di MotoGP.
“Saya pernah mengalami robek ligamen di ibu jari. Tulangnya patah sehingga dokter memasang sekrup. Banyak orang tidak mengerti adalah bahwa semua beban diletakkan di metatarsal kecil tangan kanan saat Anda mengerem,” ujar Melandri lewat video unggahannya di Instagram.
“Saya membaca dan mendengarkan banyak orang yang tak mengerti mengapa Marc Márquez tidak balapan di Jerez. Saya menjalani operasi yang kurang lebih serupa. Saat itu sudah tujuh minggu dan ibu jari ini masih sakit.
“Tampaknya, umumnya setelah empat minggu Anda harus siap berlari, terutama jika masalahnya ada pada tulang kecil. Sebaliknya, harus diperhatikan bahwa cedera tangan pun serius dan perlu sembuh dengan baik,” tutur runner-up MotoGP 2005 bersama tim satelit Movistar Honda itu.
Melandri yang juga menilai, sedikit demi sedikit, Marc Marquez (30 tahun) mulai sadar akan segala risiko yang dimilikinya. Pembalap asal Barcelona, Spanyol itu tidak lagi akan bisa sembuh seperti saat berusia 20-an tahun.
“Marc Marquez menyadari semua risiko seiring bertambahnya usia. Pilihannya untuk tidak turun di Jerez sudah tepat, itu logis. Saya akan terkejut jika melihatnya balapan di Jerez,” kata Melandri.
“Setelah tujuh minggu, Marquez pasti akan kesulitan mengendarai sepeda motor. Mungkin sampai saat ini dia belum menyentuh sepeda motor.”