- Tai Tzu Ying merasa kesiapan performanya untuk Olimpiade Tokyo lebih baik dari dua Olimpiade sebelumnya.
- Kelemahan terbesar Tai Tzu Ying adalah kalah dari pebulu tangkis dengan peringkat lebih rendah.
- Cedera dan pemulihan yang lebih lama menjadi tantangan lain untuk Tai Tzu Ying.
SKOR.id - Olimpiade Tokyo yang dinantikan Tai Tzu Ying, pebulu tangkis Taiwan, akan segera dibuka secara resmi pada 23 Juli 2021.
Dalam berbagai kesempatan, tunggal putri nomor satu dunia itu selalu mengatakan bahwa Olimpiade Tokyo jadi kejuaraan mayor terakhir sebelum pensiun.
Meskipun telah mempersiapkan waktu pensiun bukan berarti Tai Tzu Ying bakal pasrah menghadapi Olimpiade Tokyo nanti.
Kepada BWF, dara 27 tahun itu mengaku telah jauh lebih dewasa dan matang daripada dua Olimpiade yang diikuti sebelumnya.
"Saya merasa Olimpiade adalah sebuah turnamen sakral dan penting. Itulah mengapa saya berharap bisa meraih medali," ucap Tai Tzu Ying.
"Ketika pertama tampil di Olimpiade London 2012, saya masih sangat muda. Jadi, bermain lepas tanpa beban. 2016, saya terlalu banyak memberi tekanan."
"Saat itu saya juga sedang cedera hingga performa saya kurang ideal. Untuk Olimpiade ini, saya merasa telah mencapai level memuaskan dalam hal performa."
Meskipun siap secara fisik, Tzu Ying menyebut ada satu problem krusial yang belum mampu dituntaskannya hingga saat ini.
"Ada kalanya saya tak hanya kalah dari para pemain terbaik. Saya kadang kalah dari pemain berperingkat lebih rendah. Itulah kelemahan terbesar saya," ujarnya.
"Olimpiade kali ini akan jadi tantangan besar bagi saya karena sulit mengontrol level permainan terbaik untuk menangkan pertandingan (karena pandemi)."
Tzu Ying juga merasa usia yang menua hingga rentan cedera, menjadi momok untu penampilannya. Meski saat ini, dia ada di peringkat satu dunia.
"Sekarang, saya lebih tua dari empat tahun lalu. Oh salah, lima tahun lebih tua karena saya sudah bertambah usia tahun ini," katanya.
"Saya merasa, semakin tua, peluang cedera makin besar. Jadi, saya lebih fokus ke pemulihan karena ada beberapa cedera dan rasa sakit."
"Saya belum pernah mengalami ini sebelumnya. Biasanya, pemulihan dalam waktu cepat tetapi sekarang butuh waktu rehabilitasi lebih lama."
Cabang olahraga bulu tangkis di Olimpiade Tokyo akan mengambil tempat di Musashino Forest Sports Plaza pada 24 Juli s.d. 2 Agustus 2021.
Ikuti juga Instagram, Facebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.
Prediksi Piala Eropa 2020 - Wales vs Denmark: Pertarungan 2 Tim Runner Up https://t.co/QyThx2UZqe— SKOR.id (@skorindonesia) June 25, 2021
Berita Bulu Tangkis Lainnya:
Siap Tampil di Olimpiade Tokyo 2020, Nozomi Okuhara Mengaku Sempat Tertekan di 2019
An Se-young Bocorkan Latihan Timnas Bulu Tangkis Korsel Jelang Olimpiade Tokyo 2020