Maju Mundur European Super League: Dampak Besar Gagalnya Kompetisi Saingan Liga Champions

Gregorius Devanda

Editor:

  • Eropean Super League (ESL) muncul sebagai pesaing dari Liga Champions.
  • Akan tetapi, ESL ditangguhkan karena beberapa tim mengundurkan diri.
  • Berikut, Skor.id merangkum alasan mudurnya ESL dan dampaknya.

SKOR.id - Baru-baru ini muncul gagasan kompetisi European Super League (ESL) sebagai saingan dari Liga Champions yang dipromotori oleh Presiden Real Madrid, Florentino Perez.

ESL awalnya diikuti oleh 12 tim besar di Eropa dengan melibatkan enam tim Liga Inggris dan masing-masing tiga tim dari Liga Italia serta Liga Spanyol.

Keenam tim Liga Inggris tersebut antara lain, Manchester United, Manchester City, Arsenal, Liverpool, Chelsea, serta Tottenham Hotspur. Sedangkan dari Liga Italia dan Spanyol akan diikuti oleh Juventus, Inter Milan, AC Milan, Barcelona, Real Madrid, serta Atletico Madrid.

Akan tetapi, baru beberapa saat gagasan tersebut dilontarkan. ESL memutuskan menangguhkan rencananya pada Selasa (20/4/2021) malam usai enam tim Liga Inggris mengundurkan diri dan diikuti beberapa tim lainnya.

Kini, ESL hanya menyisakan Real Madrid, Barcelona, Juventus, serta AC Milan. 

Berdirinya ESL juga menimbulkan kecaman dari berbagai pihak, seperti UEFA, FIFA, para penggemar, serta tokoh-tokoh sepak bola.

Berikut ini merupakan alasan gagalnya Eropean Super League dan dampaknya.

European Super League diragukan sepenuhnya musnah

Beberapa hal mendasari kemungkinan European Super League akan tetap dilakukan dengan berbagai pertimbangan.

Pertama, 12 klub yang tergabung dengan ESL diketahui karena tidak setuju dengan cara UEFA menjalankan Liga Champions.

Kedua, pertandingan Liga Champions yang disusun oleh UEFA menimbulkan masalah dengan jadwal yang padat.

Selain itu, klub-klub yang bergabung dengan ESL diyakini akan memiliki penghasilan hak siar lebih tinggi daripada yang diberikan UEFA. Hal itu membuat Florentino Perez beranggapan jika ESL bakal menyelamatkan sepak bola.

Bagaimana 12 klub tersebut membenahi diri?

Tim-tim yang tergabung dalam ESL diperkirakan membutuhkan waktu untuk membenahi sisi substansial mereka. Hal ini dikarenakan munculnya ketidakpercayaan kepada para pejabat klub yang berpartisipasi dalam hal tersebut.

Salah satunya Wakil Ketua Eksekutif Manchester Untied, Ed Woodward yang mengundurkan diri usai berperan dalam pembentukan ESL.

Presiden Juventus, Andrea Agnelli, juga mendapatkan kecaman dari Presiden UEFA, Aleksander Ceferin atas aksinya. Juventus sempat mengundurkan diri dan memberikan permohonan maaf, tetapi pada akhirnya kembali bergabung.

Siapa yang diuntungkan di Eropa saat ini?

Kemunculan ESL sempat ditolak oleh FIFA dan UEFA karena beberapa alasan. Di lain sisi, FIFA juga tengah berjuang mengembangkan Piala Dunia Antarklub.

Hal tersebut membuat UEFA khawatir posisi Liga Champions dapat terancam.

Sementara itu, dari segi klub Borussia Dortmun, Bayern Munchen, serta Paris Saint-Germain (PSG) tengah menuai banyak pujian. Hal tersebut usai aksi mereka yang menolak diselenggarakannya ESL.

Presiden PSG, Nasser Al-Khelaifi, juga mendapat pujian dengan posisinya sebagai ketua European Club Assosiation (ECA) dalam penolakan ESL.

Ketua Eksekutif Ajax Amsterdam, Edwin van der Sarr, juga menjadi sosok yang disorot karena penolakannya terhadap ESL. Hal tersebut diharapkan mampu menjadi contoh bagi tim-tim kasta kedua di Eropa.

Apakah ada tim yang bakal dijual?

Batalnya kompetisi ESL memupus harapan 12 tim yang bergabung mendapatkan dana tambahan. Pasalnya, beberapa klub mengalami masalah keuangan karena adanya pandemi Covid-19.

Misalnya, Manchester City yang diragukan bakal menjual klubnya karena tidak memiliki masalah keuangan yang berarti.

Juventus juga kemungkinan sulit terlepas dari keluarga Agnelli karena sudah terikat selama lebih dari 100 tahun.

Sementara itu, Inter Milan yang dimiliki Sunning Group punya potensi untuk dijual karena masalah keuangan mereka.

Arsenal, Liverpool, AC Milan, serta Manchester United diperkirakan tidak memiliki masalah berarti dengan pemilik mereka dari Amerika Serikat. Sementara Tottenham, masih diragukan masa depannya.

Munculnya era baru Liga Champions

Dikeluarkannya gagasan ESL membuat UEFA tidak memerlukan banyak waktu untuk menerbitkan aturan baru untuk Liga Champions pada tahun 2024.

Hal yang paling signifikan dengan berubahnya jumlah peserta di fase grup. Awalnya diikuti 32 tim, kini akan diikuti 36 tim.

Empat slot tambahan tersebut akan diberikan kepada diisi oleh klub dari negara peringkat kelima dalam ranking koefisien UEFA National Associatio, juara liga domestik dengan koefisien tertinggi di antara juara lain yang negaranya tidak langsung masuk ke dalam Liga Champions.

Sementara itu, dua slot terakhir untuk dua klub dengan koefisien tertinggi yang tidak bisa langsung lolos ke Liga Champions, tetapi bisa lolos ke fase kualifikasi Liga Champions atau Liga Europa/European Conference League yang akan dimulai pada musim 2020-2021.

Format fase grup dengan enam laga akan dihapuskan. Sebagai gantinya, format baru ini akan membuat setiap kontestan akan memainkan 10 laga di tahap awal melawan 10 tim berbeda (lima kandang, lima tandang).

Nasib Ed Woodward di Manchester United

Ed Woodward memutuskan mundur dari jabatan Wakil Ketua Eksekutif Manchester United.

Keputusannya ini tidak bisa diabaikan usai peran pentingnya selama di Old Trafford.

Woodward diberi mandat dari keluarga Glazer untuk menangani Manchester United sejak tahun 2005.

Saat ini, Richard Arnold menjadi favorit untuk menggantikan posisi Woodward di klub.

Mundurnya Woodward diperkirakan akan berpengaruh terhadap pelatih Ole Gunnar Solskjaer dan direktur sepak bola Joh Murtough yang dipilihnya.

Ikuti juga InstagramFacebook, dan Twitter dari Skor Indonesia.

 

 Berita European Super League lainnya:

Buat Surat Terbuka, Pemilik Manchester United Mengaku Salah Soal European Super League

European Super League Ditangguhkan, Florentino Perez Cari Solusi untuk Merealisasikan

 

Source: BBC

RELATED STORIES

Indonesia Siap Gelar Piala Asia FIBA 2021, Jaminan Aman dan Patuh Protokol Kesehatan

Indonesia Siap Gelar Piala Asia FIBA 2021, Jaminan Aman dan Patuh Protokol Kesehatan

Piala Asia FIBA 2021 harus digelar dengan protokol kesehatan ketat. Penyelenggaraan Piala Asia FIBA 2021 di Indonesia akan menjadi pantauan dunia

5 Klub yang Membuktikan Uang Bukanlah Syarat Mutlak Meraih Sukses

5 Klub yang Membuktikan Uang Bukanlah Syarat Mutlak Meraih Sukses

Sejumlah klub pernah mencatakan kisah mengagumkan ketika mampu mematahkan perlawanan sejumlah klub elite.

Arsenal Disebut Tak Layak Masuk European Super League, Mikel Arteta Minta Dihormati

Arsenal Disebut Tak Layak Masuk European Super League, Mikel Arteta Minta Dihormati

Mikel Arteta menegaskan Arsenal layak masuk jajaran klub super, yang sempat ingin mendirikan European Super League.

Buntut European Super League, UEFA Bisa Batalkan Laga Real Madrid vs Chelsea

Pertandingan Real Madrid melawan Chelsea di semfinal Liga Champions dikabarkan terancam dibatalkan akibat European Super League.

Skor co creators network
RIGHT_ARROW
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
PLAY_ICON
RIGHT_ARROW

THE LATEST

satoru mochizuki - timnas putri indonesia

Timnas Indonesia

Laga Pertama Vital, Pelatih Timnas Putri Indonesia Enggan Remehkan Kirgizstan

Meski favorit, Timnas Putri Indonesia tak boleh memandang sebelah mata ancaman Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 14:20

Menpora Dito Ariotedjo bersama peserta Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge. (PR Megapro)

Other Sports

Kejurnas Junior Milklife Archery Challenge 2025 Resmi Dibuka Menpora di Kudus

MilkLife Archery Challenge Kejurnas Junior 2025 akan berlangsung pada 27 Juni hingga 5 Juli 2025.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 14:12

Pemain Timnas Indonesia, Thom Haye. (Foto: Yogie Gandanaya/Grafis: Yusuf/Skor.id)

Liga 1

Pelatih Persija Akui Ingin Thom Haye dan Jordi Amat Bergabung untuk Liga 1 2025-2026

Pelatih Persija Jakarta, Mauricio Souza: Thom Haye dan Jordi Amat buat Macan Kemayoran kian kuat di Liga 1 2025-2026.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 13:00

Persija Jakarta. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Liga 1

Persija Mulai Persiapan Liga 1 2025-2026, Hansamu Yama Absen tapi Dipastikan Bertahan

Persija Jakarta mulai bersiap untuk Liga 1 2025-2026 bareng dengan mengamankan jasa Hansamu Yama, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 12:18

Jessnolimit (Yusuf/Skor.id)

Esports

Jess no Limit Ukir Dua Rekor di Guinness Book of Record

Suami dari Sisca Kohl itu tidak tanggung-tanggung mendapatkan dua rekor dunia sekaligus.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 11:47

Kompetisi futsal putri kasta tertinggi di Indonesia untuk musim terbaru, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Futsal

Women Pro Futsal League 2024-2025: Jadwal, Hasil dan Klasemen Lengkap

Jadwal, hasil, dan klasemen Women Pro Futsal League 2024-2025 yang terus diperbaharui seiring berjalannya kompetisi.

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:26

Kompetisi futsal kasta tertinggi di Indonesia kategori putri, Women Pro Futsal League 2024-2025. (Rahmat Ari Hidayat/Skor.id)

Futsal

Netic Ladies Pecah Telur di Women Pro Futsal League 2024-2025, Juara Bertahan Keok

Hasil tiga pertandingan pada hari pertama pekan terakhir putaran pertama Women Pro Futsal League 2024-2025, Sabtu (28/6/2025).

Taufani Rahmanda | 28 Jun, 11:19

MWI 2025 di Esports World Cup 2025. (Deni Sulaeman/Skor.id)

Esports

Drawing MWI 2025, Team Vitality dan ONIC Pertiwi Gabung Grup Ini

Kedua tim asal Indonesia itu berada di grup yang berbeda dan cukup jauh peluangnya untuk bertemu di awal-awal.

Gangga Basudewa | 28 Jun, 09:52

timnas putri indo vs kirgizstan

Timnas Indonesia

Prediksi dan Link Live Streaming Timnas Putri Indonesia vs Kirgizstan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026

Timnas Putri Indonesia mengawali perjalanan di Kualifikasi Piala Asia Wanita 2026 melawan Kirgizstan, Minggu (29/6/2025).

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 09:42

fiba womens asia cup 2015

Basketball

Jadwal Timnas Basket Putri Indonesia di Piala Asia FIBA Putri 2025 Divisi A

Timnas Basket Putri Indonesia siap memulai perjuangan di Divisi A FIBA Women's Asia Cup 2025 alias Piala Asia FIBA Putri 2025.

Teguh Kurniawan | 28 Jun, 08:16

Load More Articles