SKOR.id - Meski faktanya Inter Milan dan AC Milan bermain di stadion yang sama, I Nerrazzurri menghasilkan lebih banyak uang dari penjualan tiket semifinal Liga Champions.
Sebanyak 10.461.705 euro (sekitar Rp168,8 miliar) dihasilkan dari penjualan tiket pada leg pertama Derby della Madonnina di Eropa, di mana I Rossoneri bertindak sebagai tuan rumah.
Lebih dari 75.000 suporter menyambangi Stadion San Siro untuk menyaksikan partai semifinal Liga Champions.
Sebagaimana dilaporkan La Gazzetta dello Sport, Inter berharap dapat menghasilkan sekitar 12 juta euro dari penjualan tiket saat menjadi tuan rumah pada leg kedua semifinal Liga Champions kontra Milan. Angka ini melebihi pendapatan sebelumnya karena struktur tiket mereka yang sedikit lebih mahal.
Sementara itu, mantan penyerang Inter Milan, Adriano, meyakini bahwa tim arahan Simone Inzaghi tidak gentar hadapi siapa pun di final Liga Champions.
I Nerazzurri meraih kemenangan meyakinkan 2-0 atas rival sekota, AC Milan, pada leg pertama semifinal Liga Champions di San Siro, Kamis (11/5/2023) dini hari WIB, berkat dua gol di babak pertama dari Edin Dzeko dan Henrikh Mkhitaryan.
Hasil ini membuat I Rossoneri harus menempuh jalan terjal untuk bisa melenggang ke final. Dalam wawancara dengan La Gazzetta dello Sport, Adriano membahas cintanya untuk Inter Milan.
“Saya tidak melewatkan pertandingan Inter untuk apa pun di dunia. Ini adalah cinta yang akan selalu ada dalam diri saya. Saya merayakan kemenangan atas Milan dan saya terkesan tidak hanya oleh hasil, tapi juga cara tim mengatasi sebuah pertandingan penting.” tutur Adriano.
“Sekarang saya berharap untuk leg kedua dan kemudian di final, tidak ada yang sudah ditentukan. Saya percaya Inter dapat mengalahkan siapa pun. Kami akan pergi ke Istanbul dengan kepala tegak dan tanpa rasa takut, meski lawan kami akan sangat kuat.”
Pemenang Derby della Madonnina Eropa nantinya akan menghadapi Manchester City atau Real Madrid di babak final, dan wakil Italia ini akan dipandang sebagai underdog.
Sementara itu, Adriano menghabiskan total enam tahun kariernya bersama Inter Milan, di mana dia menjadi salah satu striker terbaik di klub.